Abdillah Toha: Industri Agama
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 29 Agustus 2022 11:24 WIB
Belum lagi hasil sebagian iklan yang dibayarkan oleh aplikasi di internet bila yang diunggah menjadi viral.
Mereka pun membuka alamat komunikasi layaknya sebuah kantor bisnis lengkap dengan sekretaris dan pembantu yang mengurus jadwal, logistik, serta perencanaan dan desain penampilan.
Harus dikatakan disini masih banyak dai dan ustad yang tulus dan tidak bermotifkan keduniaan.
Namun, gejala munculnya ustad-ustad sukses dan seleb dengan puluhan ribu fans dan pengikut setia dilihat oleh banyak pemuda dan ustad yang merasa berpotensi sebagai profesi yang menggiurkan.
Baca Juga: Kapal Perang AS Berlayar Melalui Selat Taiwan, Pertama Kali Sejak Ketegangan Pelosi vs China
Mereka bergegas menyiapkan semua asesori yang diperlukan seperti peci, sarung, gamis baju koko, atau serban dan sejenisnya agar berpenampilan sesuai harapan penggemar.
Sebagian bahkan menciptakan mode-mode gamis, tutup kepala, dan baju koko baru yang berwarna-warni agar lebih menarik dan mudah dikenal.
Sebagian ustad-ustad baru ini bermaksud mengambil jalan pintas kepopuleran dengan menirukan bahasa dan gaya bicara ustad yang sudah berjubel pengikutnya dengan suara parau dan marah-marah.
Sebagian sangat kecil dari mereka berhasil namun sebagian besar gagal tetapi cukup membuat kegaduhan di publik dan dunia medsos. Sebagian lain bahkan berakhir di penjara.
Baca Juga: Jadwal Liga 1: RANS Nusantara FC Lawan Barito Putera Disiarkan Layanan Streaming Vidio Senin Sore