Agusto Sulistio: Kenaikan Pangkat Kehormatan Tradisi di Banyak Negara
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 01 Maret 2024 03:34 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan
Selain Agum Gumelar, Presiden Abdurrahman Wahid juga turut memberikan Jenderal Kehormatan kepada Luhut Binsar Pandjaitan yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia periode 2000-2001.
Susilo Bambang Yudhoyono
Gelar Jenderal Kehormatan selanjutnya diberikan oleh Presiden kelima Megawati Soekarnoputri. Salah satu purnawirawan yang menerimanya ialah Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.
Kenaikan pangkat itu diterima SBY ketika dirinya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan semasa pemerintahan Megawati.
Hari Sabarno
Tak hanya SBY, kenaikan pangkat sebagai Jenderal Kehormatan juga diberikan Presiden Megawati kepada Hari Sabarno yang sempat dipercayai sebagai Menteri Dalam Negeri.
AM Hendropriyono
Terakhir, pemberian gelar Jenderal Kehormatan juga turut diberikan Presiden Megawati kepada Abdullah Mahmud Hendropriyono atau biasa disapa A.M. Hendropriyono.
Peningkatan pangkat setingkat lebih tinggi diterima oleh A.M. Hendropriyono ketika diminta menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara pada periode 2001-2004.
Baca Juga: Dapat Pangkat Letnan Kolonel Tituler, Deddy Corbuzier Tidak Bisa Berbisnis Atau Ikut Politik Praktis
Kenaikan Pangkat Kehormatan di Amerika.
Pemberian kenaikan pangkat ini merupakan praktik yang tidak hanya terjadi di Indonesia. Beberapa tokoh militer dan pribadi-pribadi berprestasi di seluruh dunia pernah menerima penghormatan serupa.
Sebagai contoh, Amerika Serikat memiliki tradisi "Jenderal Kehormatan" (Honorary General) yang diberikan kepada individu dengan kontribusi signifikan dalam mendukung militer atau mempromosikan nilai-nilai patriotisme.
Contoh tokoh yang pernah mendapat kenaikan pangkat kehormatan di Amerika Serikat antara lain: