Raja Malaysia Sultan Ibrahim Titahkan Percepat Proses Kerja Karena Tidak Suka Red Tape
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 27 Februari 2024 03:49 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Raja Malaysia Sultan Ibrahim tidak suka sistem yang banyak red tape sehingga menitahkan setiap instansi pemerintahan di negara itu untuk efisien dan mempercepat proses kerja.
Red tape adalah berbagai aturan dan prosedur birokrasi yang menghambat efisiensi kerja di organisasi. Raja Malaysia Sultan Ibrahim tampaknya melihat banyak ketidakefisienan.
"Saya tidak suka dengan sistem yang banyak red tape. Oleh Karena itu, efisiensi proses kerja setiap instansi pemerintahan mesti senantiasa dinilai dan ditingkatkan," titah Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim.
Hal itu dikatakan pada upacara pembukaan masa sidang pertama penggal ketiga Parlemen Malaysia Ke-15 di Gedung Parlemen yang diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Senin, 26 Februari 2024.
Raja Malaysia menitahkan lembaga penegakan hukum menjalankan penyelidikan dengan lebih efisien dan cepat agar kasus dapat tuntas dengan segera.
Raja Malaysia menegaskan, agar semua kasus yang telah dibawa ke pengadilan juga mesti segera diadili supaya kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan negara selalu terjaga.
Baca Juga: Garuda Indonesia Gandeng Agen Perjalanan dan Media, Bangun Ekosistem Pariwisata Indonesia-Malaysia
Ia mengungkapkan, menyambut baik Malaysia yang ada pada peringkat ke-29 untuk Indeks Daya Saing Dunia 2023.
Selain menekankan perlunya upaya terus-menerus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keterampilan kerja yang dimiliki lembaga, Raja juga menitahkan mesin kerja harus meningkatkan dan mengamalkan prinsip-prinsip kerja dengan integritas agar pembangunan ekonomi dapat tercapai dengan sukses.
Pada kesempatan yang sama, Raja Malaysia menyatakan kecewa ketika diberi tahu pemerintahan saat ini sedang menanggung beban utang yang makin besar. Hal itu disebabkan sejak 1998 pemerintah selalu berada dalam kedudukan selalu defisit.
Baca Juga: BATC 2024: Skuad Bulu Tangkis Indonesia Sabtu Ini Bertolak ke Selangor Malaysia untuk Berlaga
Keadaan keuangan pemerintah yang telah lama lemah akan menyulitkan pemerintah untuk melaksanakan proyek pembangunan baru atau memberikan suntikan keuangan bagi merencanakan pertumbuhan ekonomi.