Wow, Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan se-Jawa Barat Deklarasi Pemilu Damai
- Penulis : Krista Riyanto
- Rabu, 07 Februari 2024 18:56 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Warga dan anak binaan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) se-Jawa Barat deklarasi Pemilu berjalan secara damai.
Deklarasi tersebut ditandai dengan pagelaran seni dan konser Pemilu damai oleh warga binaan di Lapas Perempuan Bandung, Rabu, 7 Februari 2024 yang disaksikan oleh seluruh warga binaan di seluruh Jawa Barat secara online.
Warga binaan dan petugas Lapas dan Rutan menampilkan kemampuan mereka dalam pertunjukan tarian, hadroh, band, dan kesenian lainnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat Andika Dwi Prasetya mengatakan, sekalipun di Lapas/Rutan, warga binaan tetap memiliki kesempatan yang sama untuk mengekspresikan diri dengan berbagai kegiatan termasuk menyuarakan hak pilih mereka.
"Pentas kreativitas seni budaya ini dalam rangka memberikan pesan damai sehubungan perhelatan pesta demokrasi.”
Andika mengajak warga binaan termasuk masyarakat di luar warga binaan untuk datang ke TPS khusus yang disediakan oleh KPU.
"Tetaplah menjaga suasana pemilu yang Anteng (aman, netral, tenang) dan Akur (aman, kondusif, rukun) serta tidak terpengaruh dengan penyebaran berita hoaks maupun ujaran kebencian.”
Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni mengungkapkan Jawa Barat memiliki 130 tempat pemungutan suara (TPS) khusus dengan sebagian besar diperuntukkan untuk warga binaan yakni 88 TPS untuk 22.851 nama yang terdiri dari daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) dan calon daftar pemilih khusus (DPK).
Ada tujuh poin seruan dalam deklarasi Pemilu Damai ini:
"Kami warga binaan pemasyarakatan di lapas & rutan se-Jawa Barat menyerukan kepada sesama warga binaan dan masyarakat Jawa Barat":
1. Menggunakan hak memilih dengan cara aktif datang ke tempat tempat pemungutan suara untuk mencoblos kertas suara secara benar.
2. Tidak apatis dan tidak akan golput.
3. Menyalurkan aspirasi memilih dengan bijak dan cerdas, sesuai dengan hati nurani.
4. Menjaga suasana pemilihan umum tahun 2024, agar jawa barat tetap Anteng (aman, netral dan tenang) serta Akur (aman, kondusif dan rukun).
5. Tidak terpengaruh dengan penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian, politik uang serta politisasi agama dan etnis.
6. Menjaga persatuan dan kesatuan, kerukunan dan persaudaraan demi keutuhan bangsa.
7. Mendukung penyelenggaraan pemilu tahun 2024 yang jujur, adil, damai dan demokratis demi masa depan bangsa Indonesia tercinta yang semakin baik. ***