Pakar Politik UI Vishnu Juwono: Debat Terakhir, Para Capres Saling Menahan Diri untuk Tidak Menyerang
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 06 Februari 2024 08:00 WIB
Ganjar Pranowo mencoba meraih suara dari kelompok buruh dengan mengkritisi Undang-Undang Cipta Kerja, yang dianggap perlu direvisi untuk memperhatikan kepentingan kaum buruh.
Sementara itu, Prabowo Subianto mencoba menarik perhatian kelompok tenaga kesehatan dengan menyinggung kebutuhan akan 140 ribu tenaga Dokter di Indonesia dan menawarkan beasiswa bagi 10 ribu calon dokter untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Sebagai Pakar Politik Kebijakan Publik UI, Vishnu memberikan penilaian terhadap kinerja para capres berdasarkan tiga indikator utama: penampilan di atas panggung, substansi yang disampaikan selama debat, dan pengendalian emosi selama debat berlangsung.
Baca Juga: Duh, Wartawan Ini Kecopetan saat Meliput Debat Capres Cawapres di JCC
Berdasarkan penilaian Vishnu, Anies Baswedan mendapatkan nilai tertinggi dalam kategori penampilan di atas panggung dengan skor 85, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan skor 82, dan Prabowo Subianto dengan skor 80.
Dalam kategori substansi, Anies Baswedan kembali mendapatkan nilai tertinggi dengan skor 85, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan skor 83, dan Prabowo Subianto dengan skor 81.
Dalam kategori pengendalian emosi, Prabowo Subianto mendapatkan nilai tertinggi 85, sedangkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mendapatkan skor yang sama yakni 82.
Baca Juga: Pandangan Denny JA tentang Debat Cawapres 21 Januari 2024: Gibran dan Cak Imin yang Paling Tegas
“Secara keseluruhan, Anies Baswedan mendapatkan nilai rata-rata tertinggi dengan skor 84, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan skor 83, dan Prabowo Subianto dengan skor 82," kata Vishnu.
Debat Calon Presiden pamungkas ini memberikan gambaran tentang karakter, rekam jejak dan program ketiga Capres dalam melaksanakan tugas kepemimpinan di masa mendatang.
Vishnu berharap pemilih dapat menggunakan informasi ini dengan bijak dalam menentukan pilihan mereka dalam pemungutan suara Pemilu pada 14 Februari 2024.***
Baca Juga: Forum Santri Nusantara: Gaya Gibran Ketika Debat Offside