Kesehatan
Habibah S. Muhiddin: Klinik Mata di Makassar untuk Tekan Angka Kebutaan Akibat Katarak
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (tiga kiri), Direktur Utama PT Orbita Medika Indonesia dokter Habibah S Muhiddin (dua kiri) Direktur RS Mata JEC-Orbita Makassar Dokter Mirella Afifudin (kiri) Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishak Iskandar (empat kanan) Direktur Pengembangan dan Pendidikan JEC Group Prof D Tjahjono D Gondhowiardjo (tiga kanan), Co-Founder dan Komisaris Utama PT NSD/JEC Group Dr Darwan M Purba (dua kanan) Direktur Utama Dr Iwan Soebijantoro (kanan) saat peresmian , Rumah Sakit Mata JEC-Orbita Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/2/2024). ANTARA/Darwin Fatir.
Angka yang tinggi tersebut, kata Habibah, karena dulu masih banyak orang dengan katarak tidak segera di operasi dan menunggu sampai buta, hingga tidak bisa melakukan aktivitasnya sehari-hari.
"Karena konsepnya dulu mencegah orang buta sekadar dia bisa jalan itu cukup. Tapi terjadi evolusi di pengembangan operasi dan sebagainya. Kita bukan lagi hanya sekadar mencegah buta tapi meningkatkan kualitas hidup," kata Habibah.
Selain katarak, masalah mata lainnya datang dari penyakit seperti diabetes yang menjadi penyebab angka kebutaan pada usia kerja 30-60 tahun.
Baca Juga: Dokter Fitria Agustina Peringatkan Penyakit Kulit yang Berpotensi Timbul Saat Musim Hujan
Dengan hadirnya RS Mata JEC Orbita di Makassar masyarakat bisa melakukan skrining awal, terapi sampai operasi yang dilakukan dengan alat canggih, sehingga dapat menurunkan angka kebutaan dan meningkatkan optimalisasi penglihatan demi kesejahteraan hidup masyarakat Makassar dan Indonesia Timur pada umumnya. ***