DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono Khawatir tentang Ponselnya yang Disita oleh Penyidik

image
Juru bicara Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Aiman Witjaksono saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (26/1/2024). ANTARA/HO-Istimewa

ORBITINDONESIA.COM - Juru bicara Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Aiman Witjaksono mengkhawatirkan soal penyitaan ponselnya oleh penyidik.

Aiman Witjaksono menyatakan hal itu, usai diperiksa selama 12 jam oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Menurut Aiman Witjaksono, penyitaan itu dapat mengungkapkan identitas narasumber atau informan yang menyebutkan bahwa ada oknum yang tak netral pada Pemilu 2024.

"Kami diperiksa 12 jam, ada istirahat tadi beberapa kali dan saya harus sampaikan walaupun HP saya akhirnya harus disita, tapi saya berkomitmen untuk tidak menyebutkan siapa narasumber saya, karena saya meyakini mereka ini adalah orang-orang yang baik yang wajib dilindungi identitasnya," katanya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat, 26 Januari 2024 malam.

Baca Juga: Hindari Konflik Kepentingan, Ganjar Pranowo Sarankan Pejabat Negara Maju Pilpres Mundur dari Jabatannya

Aiman menjelaskan, dirinya sempat berdebat selama dua jam dengan penyidik mengenai penyitaan ponselnya tersebut.

"Karena data saya semua ada di sana (ponsel), meskipun itu menjadi perdebatan hampir 2 jam, tarik ulur supaya HP itu kemudian jangan disita. Tetapi penyidik bisa melakukan upaya paksa dari pengadilan yang kami tidak bisa melawan hal tersebut," ucapnya.

Aiman yang dicecar sebanyak 59 pertanyaan tersebut juga telah mengambil risiko, dengan tetap merahasiakan siapa narasumber tersebut.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Kirim Surat Panggilan Kedua kepada Aiman Witjaksono

"Saya Aiman Witjaksono dan saya yakin teman-teman di TPN bahwa kami tidak akan membuka narasumbernya. Biarkan risiko ini saya ambil karena saya meyakini, mereka orang-orang baik dan mereka orang-orang yang wajib dilindungi identitasnya," ucapnya.

Sebelumnya kabar penyitaan ponsel Aiman tersebut juga membuat Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyambangi Polda Metro Jaya.

Hary Tanoe ingin mengecek anak buahnya yang sedang diperiksa sebagai saksi, yaitu Aiman Witjaksono, terkait dengan berita bohong atau hoaks.

Baca Juga: Di Tengah Jadwal Berkampanye di NTT, Ganjar Pranowo Bicara 4 Mata dengan Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat

Hary Tanoe juga mengaku bingung karena Aiman diperiksa kapasitasnya sebagai saksi, namun telepon seluler (ponsel) justru disita oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait