DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Hasil Riset WDCR 2023: Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Posisi 45 Dunia

image
Dokumentasi. Kelas Perempuan Maju Digital bertema "UMKM Perempuan dan Digitalisasi: Peran, Tantangan Serta Peluang Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional" yang digelar Tokopedia dan Dekranasda Jatim di Surabaya, Selasa (13/9/2022). (ANTARA Jatim/Willy Irawan)

"Berdasarkan banyak riset yang telah kami lakukan, peningkatan investasi pendidikan dan pelatihan terbukti meningkatkan daya saing digital lantaran memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja yang ada. Ke depan, kami perkirakan akan terjadi lonjakan permintaan tenaga kerja terkait teknologi dan AI (kecerdasan buatan)," ujar Bris.

Bris menyampaikan, untuk terus mendorong daya saing digital, Indonesia juga perlunya peningkatan kecepatan internet. Saat ini, kecepatan internet di Indonesia ada diposisi nyaris terakhir yakni urutan ke 62 dari total 64 negara yang diteliti.

Selain itu, jumlah pengguna internet di Indonesia juga perlu ditingkatkan lantaran hanya ada di urutan 60 dunia. Masalah maraknya pembajakan perangkat lunak (software) juga menjadi persoalan yang masih perlu diselesaikan untuk meningkatkan daya saing digital Indonesia.

Baca Juga: PT Pegadaian Raih 3 Penghargaan Indonesia Digital Innovation and Achievement Awards 2023

WDCR 2023 meneliti daya saing digital dari 64 negara dengan melihat tiga faktor utama, yaitu pengetahuan, teknologi, dan kesiapan masa depan.

IMD WDCR yang dirilis akhir 2023, membandingkan peringkat kemapanan daya saing digital dari 64 negara. Lima negara dengan daya saing digital terbaik versi IMD World Digital Competitiveness 2023 adalah Amerika Serikat, Belanda, Singapura, Denmark dan Swiss.

Riset ini menunjukkan daya saing digital Indonesia lebih unggul dibanding sejumlah negara Asia lain seperti India (peringkat 49), Filipina (59) dan Mongolia (63). Namun di kawasan Asia Tenggara, Indonesia masih kalah jauh dari Singapura (peringkat 3), Malaysia (33) dan Thailand (35). ***

Baca Juga: Penutup Rangkaian Inisiatif Asah Digital di Banda Aceh: Bangun Partisipasi Pemuda Lewat Platform Digital Untuk Perubahan Positif

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait