Bill Gates: Risiko AI Memang Nyata Namun Dapat Dikendalikan
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 23 Januari 2024 07:12 WIB
Oleh: Bill Gates, pendiri Microsoft
ORBITINDONESIA.COM - Risiko yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan bisa sangat besar. Apa yang terjadi pada orang-orang yang kehilangan pekerjaan karena mesin cerdas?
Bisakah AI mempengaruhi hasil pemilu? Bagaimana jika AI di masa depan memutuskan tidak membutuhkan manusia lagi dan ingin menyingkirkan kita?
Baca Juga: Tere Liye: Tentang Dukun Pengganda Uang dan Bill Gates
Ini semua adalah pertanyaan yang wajar, dan kekhawatiran yang muncul perlu ditanggapi dengan serius. Namun ada alasan bagus untuk berpikir bahwa kita bisa mengatasinya: Ini bukan pertama kalinya sebuah inovasi besar menimbulkan ancaman baru yang harus dikendalikan. Kami telah melakukannya sebelumnya.
Baik itu pengenalan mobil atau kebangkitan komputer pribadi dan Internet, masyarakat telah berhasil melewati momen-momen transformatif lainnya dan, meskipun banyak gejolak, pada akhirnya mereka menjadi lebih baik.
Segera setelah mobil pertama berada di jalan, terjadilah kecelakaan mobil pertama. Namun kami tidak melarang mobil—kami mengadopsi batas kecepatan, standar keselamatan, persyaratan perizinan, undang-undang mengemudi dalam keadaan mabuk, dan peraturan lalu lintas lainnya.
Baca Juga: Perintah Eksekutif Biden tentang Kecerdasan Buatan atau AI Adalah Awal yang Baik, Namun Belum Cukup
Kita kini berada pada tahap awal perubahan besar lainnya, Era AI. Ini analog dengan masa-masa yang tidak menentu sebelum batas kecepatan dan sabuk pengaman. AI berubah begitu cepat sehingga tidak jelas apa yang akan terjadi selanjutnya.
Kita menghadapi pertanyaan besar yang timbul dari cara kerja teknologi saat ini, cara orang menggunakannya untuk tujuan jahat, dan cara AI mengubah kita sebagai masyarakat dan individu.
Di saat seperti ini, wajar kalau kita merasa tidak tenang. Namun sejarah menunjukkan bahwa tantangan yang diciptakan oleh teknologi baru dapat diatasi.
Baca Juga: Denny JA: Penulis Divisi I akan Bertahan, Artificial Intelligence tak Bisa Menggantikannya
Saya telah menulis sebelumnya tentang bagaimana AI akan merevolusi kehidupan kita. Hal ini akan membantu menyelesaikan permasalahan—di bidang kesehatan, pendidikan, perubahan iklim, dan banyak lagi—yang dulunya tampak sulit untuk diselesaikan.