ORBITINDONESIA.COM - Empat ruas jalan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang menjadi akses evakuasi penduduk sekitar Gunung Merapi, diresmikan oleh Presiden Jokowi.

"Ruas Muntilan-Keningar, Sukomarmur ini adalah akses evakuasi untuk Merapi, sehingga perlu saya lihat, saya tunjuk dan sudah selesai," kata Presiden Jokowi.

Itu dijelaskan Presiden Jokowi dalam peresmian Inpres Jalan Daerah di Kabupaten Magelang, yang disaksikan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 22 Januari 2024.

Baca Juga: Survei EPI Center: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden Jokowi 80,3 persen

Perbaikan empat ruas jalan tersebut, yakni Muntilan, Keningar, Sukomakmur dan Petung Pakis di Kabupaten Magelang ini merupakan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Jawa Tengah.

Presiden merinci bahwa anggaran Inpres Jalan Daerah untuk perbaikan dan pembangunan jalan pada tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp14,6 triliun.

Khusus untuk Provinsi Jawa Tengah, pemerintah menganggarkan sebesar Rp1,36 triliun untuk memperbaiki dan membangun 40 ruas jalan.

Baca Juga: Ucapan Mahfud Usai Debat Pilpres: Pak Ganjar dan Pak Jokowi Itu Presiden Rakyat

Sementara untuk Kabupaten Magelang, empat ruas jalan sepanjang 18,2 kilometer yang diresmikan Presiden ini menggunakan anggaran Rp31,9 miliar.

Jokowi menjelaskan bahwa Kementerian PUPR membangun ruas jalan tersebut tidak dengan aspal, melainkan rigid beton agar lebih awet, mengingat banyak truk pasir yang melintas.

"Kita harapkan dengan dibangunnya jalan ini tidak dengan aspal, tapi dengan rigid beton ini akan memberikan keawetan, karena yang lewat di sini adalah truk-truk pasir besar-besar sehingga dibangun dengan rigid beton. Kita harapkan ini lebih awet," kata Presiden.

Baca Juga: Kumpulan Relawan Jokowi Deklarasikan Dukungan ke PSI untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Ia juga berharap ruas-ruas jalan lainnya di Jawa Tengah bisa lebih mulus dan lebih baik untuk dilintasi.

Oleh karena itu, Presiden juga akan meninjau ruas jalan lainnya dalam kunjungan kerja hari kedua di Jawa Tengah, Selasa, 23 Januari 2024. ***