Rektor Prabuningrat Menolak Sogokan Besar
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 26 Agustus 2022 09:37 WIB
“Begitulah cerita di balik keberadaan kampus Fakultas Hukum UII di Jalan Taman Siswa itu,” tutur Hj. R. Ay Sitoresmi, salah satu puteri Pak Prabuningrat kepada saya.
Setelah lebih dari 40 tahun dimanfaatkan, beberapa bulan lalu kampus tersebut digabungkan dengan semua fakultas lain di kampus Jalan Kaliurang.
Kisah itulah yang segera muncul di benak saya ketika mendengar kabar Rektor Universitas Lampung (Unila) ditangkap oleh KPK karena, konon, menerima uang sogok dari orangtua sejumlah mahasiswa yang ingin anak mereka diterima di Unila.
Rincian konstruksi hukumnya masih harus kita tunggu dalam beberapa hari mendatang.
Apakah integritas Rektor UII GBPH Prabuningrat itu, dulu dan kini, merupakan perkecualian yang langka? Atau justeru perilaku Rektor Unila tersebut yang merupakan kasus langka?
Mungkin hanya para rektor, dekan dan seluruh jajaran mereka di kampus-kampus seluruh Indonesia yang bisa menjawab pertanyaan itu. Mungkin mereka telah menjawabnya di dalam hati masing-masing.
Sebagai stakeholders lembaga-lambaga akademis yang terhormat dan selayaknya menjadi benteng integritas, kita bersyukur jika mereka mau mengeluarkan jawaban tersebut dari hati masing-masing.
Di tahun2 pertama sebagai rektor, Pak Prabu menurut cerita anaknya masih pake blangkon dan baju lurik.
Baca Juga: Novel George Orwell, 1984: Kontroversi yang Tak Pernah Mati