DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Helikopter Militer AS Lancarkan Serangan ke Kelompok Militan di Suriah, Empat Tewas

image
Helikopter militer AS dalam misi.

“Tidak ada kelompok yang akan menyerang pasukan kami dengan impunitas. Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela rakyat kami,” ujarnya.

Serangan itu terjadi setelah sejumlah saling serang antara pasukan AS dan milisi yang diduga didukung Iran.

Sementara para militan memiliki sejarah menargetkan pasukan AS di Suriah selama lima tahun terakhir, beberapa minggu terakhir telah terlihat peningkatan yang mencolok dalam adu serang.

Operasi Inherent Resolve (OIR) yang dipimpin AS melaporkan dua serangan pada 15 Agustus. Satu di Garrison Al-Tanf di Suriah selatan dan satu lagi di Green Village di timur laut, tapi tidak menyebabkan korban atau kerusakan.

Baca Juga: Ferdy Sambo Dipecat, Lima Anggota Komite Etik Sepakat dan Tidak Ada Perdebatan

Serangan itu melibatkan penggunaan serangan roket dan drone bunuh diri, menurut OIR. OIR tidak menyebutkan nama mereka yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Namun sembilan hari kemudian, pada 24 Agustus, juru bicara CENTCOM Kolonel Joe Buccino mengumumkan, AS melakukan serangan udara di Deir ez-Zor yang menargetkan fasilitas infrastruktur yang digunakan oleh militan dan pemerintah Suriah.

Serangan udara itu, katanya, merupakan pembalasan atas serangan pada 15 Agustus.

“Serangan hari ini diperlukan untuk melindungi dan membela personel AS,” kata Buccino. “Amerika Serikat mengambil tindakan proporsional dan disengaja yang dimaksudkan untuk membatasi risiko eskalasi dan meminimalkan risiko korban.”

Baca Juga: 5 Tips Agar Bisa Konsisten dalam Mengejar Tujuan Hidup, Nomor 2 Wajib Dilakoni

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait