Erros Djarot: Desain Politik Kerusuhan 2024, Sebagai Hadiah Tahun Baru?
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 02 Januari 2024 16:45 WIB
Maka ketika massa rakyat prodemokrasi yang anti politik dinasti merangsek maju, bentrok fisik pun menjadi tak terhindarkan. Karena tercatat dalam buku sejarah politik, warga Solo dan sekitarnya terkenal sebagai massa rakyat beraliran ‘sumbu pendek’.
Selanjutnya, ketika Solo bergerak, massa rakyat di wilayah Jabodetabek pun akan menyusul. Berlanjut ke kota-kota lain yang sudah lama dalam keadaan memanas.
Pertanyaan mendasarnya; haruskah untuk membangun politik dinasti yang belum tentu terwujud dan membawa manfaat, keutuhan NKRI dan masa depan bangsa sebagaimana amanat Pancasila dan UUD’45 (yang asli) dipertaruhkan?
Lalu negara atau model negara seperti apa yang akan dibangun dan yang ada dalam benak Pak Jokowi sekarang ini?
Apakah sebuah negara yang penyelenggaraan negaranya berdasar pada semangat KKN? Di mana Nepotisme, Korupsi dan mafia politik-ekonomi tumbuh subur di mana-mana mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara?
Serentetan pertanyaan di atas inilah pada dasarnya yang membuat suasana kehidupan bangsa belakangan ini, dilanda keresahan yang berdampak telah menggerus harapan.
Terlebih ketika banyak dari mereka yang dulu pernah menamakan diri sebagai pejuang Demokrasi dan Reformasi, bahkan ada di antaranya para pemuka agama, ikut larut dalam arus kehidupan manusia gelap mata dan pikiran yang lupa ingatan dan tujuan.
Mereka seakan rela menjual diri walau harus kehilangan jati diri dan harga dirinya sebagai manusia yang ditinggalkan akal sehat, menjadi pecundang sempurna…selamanya!
Yah, walau sangat dahsyat badai muslihat dan perusakan kehidupan berbangsa dan bernegara datang bertubi-tubi menjelang dan memasuki tahun baru 2024, jangan sampai sedetik pun kita kehilangan harapan. Yakni, kedzoliman pasti tumbang, dan kebenaran pasti menang.
Suara rakyat, adalah suara Tuhan. Tentunya bukan rakyat yang masuk dalam barisan rakyat bayaran, melainkan rakyat yang rela membayar dengan segala yang ia punya, untuk mewujudkan kemenangan rakyat Indonesia sejati dan sesungguhnya.