Pedagang Kecil Resah, Ajakan Boikot Bisa Timbulkan Fitnah dan Zalim ke Bangsa Sendiri
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 07 November 2023 13:10 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Masyarakat yang mengandalkan hidup dari hasil dagangan kelontong, yang menjual berbagai makanan dan minuman, sangat resah mendengar adanya ajakan pihak-pihak tertentu, untuk melakukan boikot terhadap produk-produk yang dianggap mendukung Israel.
Mereka khawatir, tindakan tersebut menjadi bola liar yang justru akan menimbulkan fitnah, membuat usaha mereka bangkrut, yang akhirnya tidak bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga termasuk menyekolahkan anak.
Apalagi barang-barang yang mereka jual itu adalah produk-produk yang diproduksi di dalam negeri dan bukan barang impor dari Israel.
Baca Juga: KEREN, Ibnu Chuldun Bersama Pimpinan Tinggi Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Naik LRT
Seperti yang disampaikan pedagang kelontong yang dipanggil Ucok. Ia sehari-harinya menjual sembako dan berbagai makanan dan minuman termasuk air minum kemasan guna ulang di daerah Curug, Cisalak Depok, bersama istrinya.
Dia mengatakan, usaha grosir yang sudah dirintisnya dengan susah payah sejak dua tahun lalu ini untuk membantu kehidupan orang tuanya dan istrinya di kampung dan juga adik-adik mereka yang masih sekolah.
“Kalau mengajak masyarakat memboikot dan tidak mau membeli makanan dan minuman, terutama air galon yang kami jual, yang bisa dipastikan saya tidak akan bisa lagi mengirim uang kepada keluarga di kampung.
Dan adik-adik kami juga tidak bisa lagi ke sekolah karena tidak ada biaya. Padahal penjualan air galon Aqua termasuk dagangan saya yang paling laris dan banyak dibeli masyarakat,” katanya. Ini kan aneh, mau menolong saudara yang jauh tapi menzalimi saudara muslim yang dekat apalagi bisa menimbulkan fitnah, kata Ucok.
Baca Juga: Saiful Mujani: Meningkatkan Kedisukaan Cawapres Tak Cukup Dengan Spanduk dan Baliho
Sebagai umat muslim, dia juga tidak setuju dengan apa yang dilakukan Israel terhadap masyarakat di Palestina.