DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Politikus PDI Perjuangan Nyoman Parta Desak Sang Made Mahendra Jaya Pasang Kembali Baliho Ganjar-Mahfud

image
Baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD dicopoti Satpol PP atas perintah Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.

ORBITINDONESIA.COM - Mantan Sekretaris DPD PDI Perjuangan (PDIP) Bali Nyoman Parta mendesak Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya memasang kembali baliho Ganjar-Mahfud dan bendera partai yang dicopoti.

 

Baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan bendera PDI Perjuangan dicopoti oleh Satpol PP atas perintah Sang Made Mahendra Jaya ketika berlangsung kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Desa Batu Bulan, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa 31 Oktober 2023.

 

Anggota Komisi VI DPR ini mengaku belum semua baliho yang dicopot dipasang kembali. Total ada 6 baliho diturunkan di sekitar lokasi kunjungan kerja Jokowi.

 

Baca Juga: Denny Siregar Bikin Kritik Pedas: Jokowi Harus Menang dengan Segala Cara, Kalau Perlu Tabrak Segalanya

 

"Kalau Pj Gubernur Bali menugaskan Satpol PP melepas dia harus memasang lagi.”

 

Menurutnya, alasan pencopotan baliho demi estetika dan sesuai protokol kenegaraan adalah dibuat-buat. Pencopotan baliho secara tiba-tiba turut melawan demokrasi.

 

"Alasan melepas itu kan persoalan estetika. Kalau estetika kan berarti mengganggu keindahan. Lalu kenapa dipasang lagi? Berartikan alasannya dibuat-buat," katanya.

 

"Kedua, bagi kami diturunkan baliho Ganjar-Mahfud itu bukan sekadar baliho yang awalnya berdiri langsung turun di tanah, bukan itu urusannya. Kita menentang tindakan-tindakan yang melawan demokrasi," katanya.

 

"Jangan alasan presiden datang tidak boleh ada baliho. Rasionalitasnya yang saya tidak temukan, ada presiden datang, baliho harus dilepas," katanya. ***

Berita Terkait