Di Balik Kisah Michelle Obama, First Lady Kulit Hitam Pertama Amerika Serikat
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 23 Agustus 2022 17:35 WIB
ORBITINDONESIA - Menjadi wanita kulit hitam pertama yang menjalankan peran sebagai first lady Amerika Serikat bukan sebuah tugas ringan. Namun Michelle Obama berhasil melalui tantangan tersebut dengan baik.
Selama dua periode masa jabatan sang suami, Barack Obama, Michelle Obama muncul sebagai tokoh wanita yang ikonik dan menempati ruang tersendiri dalam dunia budaya di luar politik.
Meski masa jabatan sang suami berakhir pada 2017, Michelle Obama memastikan bahwa kisah dan inspirasinya bisa tetap hidup di masyarakat, lewat memoarnya berjudul Becoming yang diterbitkan tahun 2018.
Baca Juga: Ketika Menari Bisa Begitu Mematikan
Dalam buku setebal 426 halaman itu, dia membaginya menjadi tiga bagian, yaitu Becoming Me, Becoming Us dan Becoming More.
Michelle Obama mengundang pembaca untuk melihat kisah masa kecilnya, kehidupan remaja dan sosialnya, hingga kisah cintanya dan kehidupannya di Gedung Putih dengan beragam tantangan yang dihadapi sebagai wanita kulit hitam.
Dia berbagi cerita semasa kecilnya di sisi selatan Chicago, di mana dia dan saudara laki-lakinya berbagi kamar tidur di kamar keluarga mereka yang sempit.
Michelle kecil adalah anak yang dididik oleh orang tuanya, Fraser dan Marian Robinson, untuk menjadi sosok yang jujur, otentik dan tidak gentar menghadapi tantangan.
Baca Juga: Sidang Etik Profesi Irjen Ferdy Sambo Digelar 25 Agustus 2022
Beranjak dewasa, Michelle Obama mengungkapkan curahan hatinya ketika menjadi satu-satunya wanita kulit hitam di sebuah ruangan saat menimba ilmu di Universitas Princeton.
Dia pun berbagi kisah ketika bekerja sebagai pengacara perusahaan di mana suatu hari dia bertemu dengan Barack Obama.
Fase kehidupannya kemudian bergerak maju setelah pernikahannya dengan Barack Obama.
Dia menggambarkan tahun-tahun awal pernikahannya saat dia berjuang untuk menyeimbangkan pekerjaan dan keluarganya dengan karier politik suaminya yang bergerak cepat.
Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan Nasional, Jokowi Isyaratkan untuk Hati-Hati Ekspor Beras
Tantangan yang dihadapi semakin besar ketika dia mendampingi sang suami melangkah masuk ke Gedung Putih.
Dalam memoarnya, Michelle Obama juga berbagi cerita mengenai kehidupannya di balik pintu Gedung Putih, serta kabar miring yang kerap diterima keluarganya.
Secara eksplisit bahkan dia menuliskan ketidaksukaannya terhadap Donald Trump, yang menghidupkan desas-desus soal legitimasi akta kelahiran Barack Obama.
Lebih dari itu, melalui memoarnya, yang dinobatkan sebagai New York Times Best Seller dan juga diangkat oleh Netflix, Michelle Obama bukan hanya berbagi cerita inspiratif mengenai kehidupannya, melainkan juga mengajak pembaca untuk menyelam lebih jauh ke dalam nilai kehidupan, sebagaimana yang dia jalankan.
Baca Juga: Keluarkan SE, Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Kendalikan Inflasi dengan APBD
Yaitu, berusaha untuk hidup secara otentik, menyusunnya menjadi suatu kekuatan dan keberanian untuk menggapai harapan dan cita-cita.
Melalui memoarnya, dia mengajak pembaca untuk merefleksikan diri dan bertanya kepada diri masing-masing: "Siapa kita? Dan ingin menjadi seperti apa kita?"
Judul Buku : Becoming
Penulis : Michelle Obama
Tahun terbit : 2018
Penerbit : Crown Publishing
Sumber: Aplikasi Buku Pintar AHA
Peringkas: Amelia Fitriani
Editor: Satrio Arismunandar***