DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Dr H Abustan: Civil Society Pemilu 2024 yang Lebih Berkualitas

image
Dr H Abustan

Penjelasan itu dapat dilihat dari deteksi Mietzner yang mengungkap: korban terbesar pemilu 2019 adalah Civil Society. Kerusakan dan tekanan terhadapnya terjadi pertama-tama sebagai akibat dari rusaknya percakapan publik yang didominasi politik partisan, dan kuatnya hoaks berseliweran sebagai instrumen propaganda politik.

Akibatnya, rasionalitas publik tenggelam dari berbagai gelagat dasar demokrasi serta hak asasi juga luput dari percakapan untuk membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik, melalui ide - gagasan pencerdasan (positif) yang harus disodorkan ke publik sebagai basic value yang harus "dipertaruhkan" oleh kandidat calon presiden RI ke 8.

Jadi, satu hal yang tak terbantahkan, di mana setiap kali musim pilpres datang acapkali harapan tak terbendung datang yaitu merebaknya ilusi bahwa kesejahteraan rakyat, keadilan sosial hanya bisa diraih/diselamatkan melalui pemilihan presiden dan wakil presiden.

Padahal, kenyataannya hanyalah ironi realita kehidupan bernegara. Paradoks perlindungan kehidupan rakyat yang lebih baik menjadi hal yang tak kunjung datang.

Baca Juga: Korban Terdampak Pohon Tumbang di DKI Jakarta Bisa Dapat Santunan

Kegagalan demi kegagalan "janji kampanye" yang tak pernah membayangkan kecerdasan rakyat tumbuh tanpa pendidikan yang memadai. Bahkan, kecenderungan adanya pelemahan keberadaan civil society.

Hal ini, menunjukkan adanya kontra produktif dengan spirit reformasi. Reformasi datang diharapkan menghancurkan semua "demarkasi" lama, serta membentuk semacam ruang baru dengan format kekuasaan baru.

Dari sini, tampak adanya arogansi etis seakan politik yang "baik dan benar" hanya yang berada di seputar kekuasaan negara.

Padahal, jika merujuk fakta yang ada sebagai warisan pemilihan presiden yang justru tak memberikan "pemihakan" yang jelas kepada rakyat untuk keluar dan bangkit dari "kubangan kemiskinan".

Baca Juga: LRT Jabodetabek Sering Terlambat dan Lamban, Inilah Penyebabnya

Kemerosotan demokrasi yang kian carut marut serta kekecewaan besar terhadap pemerintahan yang ada, harus diakui bahwa telah mendorong suatu pandangan dan sikap baru dari kalangan civil society yang ada.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait