DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Satrio Arismunandar: Fragmentasi Politik dan Kurangnya Inovasi Ilmiah Sebabkan Merosotnya Peradaban Islam

image
Dr. Satrio Arismunandar tentang merosotnya peradaban Islam.

Ditambahkannya, revolusi ilmu pengetahuan dan industri di Eropa pada abad ke-17 dan ke-18 menandai titik balik dalam dinamika kekuasaan global.

“Negara-negara Barat mulai mengungguli dunia Islam dalam hal kemampuan teknologi, militer, dan ekonomi, yang menyebabkan relatif menurunnya pengaruh Islam,” ucap Satrio.

Belum lagi menyebut faktor sosial dan budaya. Menurut Satrio, faktor internal seperti konservatisme sosial, ortodoksi agama, dan menurunnya keterbukaan budaya dan ilmu pengetahuan, diduga menjadi penyebab kemunduran peradaban Islam.

Baca Juga: Kasus Penembakan Massal di Maine Amerika Serikat Menewaskan 22 Orang dan Melukai 50 Orang

Satrio menggarisbawahi, peradaban Islam bukanlah sebuah entitas yang monolitik, dan sejarahnya ditandai oleh beragam pengalaman regional dan fluktuasi pengaruh.

Selain itu, terdapat upaya untuk merevitalisasi peradaban Islam melalui reformasi pendidikan, budaya, dan ekonomi di banyak negara mayoritas Muslim.

“Alasan penurunan ini sangatlah kompleks dan beragam, dan para ahli terus memperdebatkan faktor-faktor spesifik dan signifikansi relatif dari faktor-faktor tersebut,” tutup Satrio. ***

Halaman:
1
2

Berita Terkait