DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Grup Musik Queen dan Masalahnya dengan Pers

image
Bohemian Rhapsody merupakan mahakarya atau masterpiece dari grup rock legendaris Inggris, Queen yang rilis pada tahun 1975 -Busurnusa.com

Apakah fakta bahwa mereka mengakhirinya seperti ini menyiratkan bahwa ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai keinginan Anda?

Bagaimanapun, kami berusaha melakukan yang terbaik, karena sangat penting bagi kami untuk memenuhi keinginan kami dalam hal itu. Saya pikir, meskipun kami lelah, semuanya berjalan baik. Malam-malam lainnya kami mendengarkannya secara keseluruhan dan kami tidak kecewa.

Jika hasilnya tidak terlalu buruk, lalu apa alasan mereka begitu tidak puas?

Ya, setelah album ketiga kami "Sheer Heart Attack", kami pikir sudah waktunya bagi kami untuk memantapkan diri agar nantinya bisa melakukan hal-hal yang lebih kami sukai. "Bohemian Rhapsody" adalah salah satu hasil pertama dari sikap tersebut.

Baca Juga: Prabowo Subianto Diangkat Jadi Anggota Kehormatan Projo Budi Arie Setiadi

Tidakkah menurutmu Queen terkadang melampaui batas kemampuannya?

Sebenarnya ya. Itulah yang terjadi pada kami di album terakhir ini. Tapi itulah cara Queen. Dalam aspek tertentu kami selalu merasa ingin melampaui batas. Itu adalah sesuatu yang membuat kita tetap hidup.

Apakah menurut Anda band ini sudah matang, atau masih berada pada level yang sama seperti saat pertama kali didirikan, meski ada beberapa perubahan?

Ya, menurutku kami sudah cukup dewasa. Yang paling membantu kami adalah tur terakhir kami, yang sangat sukses. Dia mengajari kami banyak hal; misalnya, kami belajar berperilaku di panggung, dan mendalami musik.

Baca Juga: Lewat Panggung GANJAR di Pademangan, Brando Susanto Guncang Sudut Jakarta

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait