Bom Sisa Perang Dunia II Seberat 1.000 Kilogram Ditemukan di Bukit Timah Singapura
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 25 September 2023 17:18 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Tidak setiap hari bom ditemukan di Singapura, namun baru-baru ini sebuah bom udara berukuran besar ditemukan di Bukit Timah.
Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) dan Tim Explosive Ordnance Disposal (EOD) mengatakan bahwa bom tersebut tidak aman jika dipindahkan.
SAF dan EOD kemudian merencanakan bom udara peninggalan Perang Dunia (PD) II seberat 1.000 kg tersebut akan diledakan pada hari Selasa 26 September 2023.
Baca Juga: Singapore Open 2023: Kalahkan Thailand, Ganda Leo Daniel Melaju ke 16 Besar
Karena bom tersebut dinilai sangat tidak aman jika harus dipindahkan dan berpotensi meledak, maka bom tersebut akan diledakan di lokasi penemuan.
Untuk alasan keamanan dan keselamatan, warga yang tinggal di daerah tersebut diminta untuk meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi selama peledakan bom berlangsung.
Jalan-jalan disekitar dan akses masuk menuju Bukit Timah juga ditutup sementara agar tidak ada korban akibat pemusnahan bom tersebut.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2023, Logistik Dorna Sports dari Barcelona Tiba di Mandalika
Siswa dan guru yang sekolahnya berada di sekitar Bukit Timah juga diminta melakukan kegiatan pembelajarannya dari rumah.
Polisi setempat mengatakan bahwa penjinakan bom akan dilakukan pada hari Selasa sekitar pukul 08:00 hingga pukul 19:00 waktu Singapura.
Dalam sebuah pernyataan, pihak kepolisian setempat mengatakan bom udara tersebut ditemukan di Bukit Timah Road pada hari Rabu 20 September 2023 sekitar pukul 11:57 waktu setempat.
Baca Juga: Taylor Swift Terima Undangan Travis Kelce untuk Datang ke Pertandingan Kansas City Chief
Bom tersebut ditemukan ketika para penambang sedang melakukan penggalian di tempat tersebut dan segera menghubungi pihak kepolisian setelahnya.
Bukit Timah adalah lokasi yang akan dijadikan sebagai kondominium The Myst dimasa yang akan datang oleh pemerintah Singapura.
Pernyataan tersebut juga mengatakan bahwa pihak kepolisian akan memasang garis polisi sepanjang 200 meter di sekitar lokasi peninggalan perang tersebut.
Baca Juga: Teknologi Digital Menekan Industri Pers, Presiden Jokowi: Teknologi Tak Bisa Dihentikan
Lokasi penemuan dan pemusnahan bom tersebut juga harus sudah steril mulai pukul 11:00 besok agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Masyarakat akan diperingatkan ketika jalan dibuka kembali dan kondisi aman untuk melanjutkan aktivitas normal di daerah tersebut," tulis pernyataan tersebut dikutip Orbitindonesia.com dari The Strait Times 25 September 2023.
Para penduduk di kondominium The Linear, Hazel Park, Bukit 828, Hazel Park Terrace, Housing Board Homes di Block 154 Gangsa Road, dan ruko di Bukit Timah Road harus sudah steril selama penjinakan bom berlangsung.
Baca Juga: Habib Luthfi Diberi Penghargaan Darma Pertahanan Utama Oleh Prabowo Subianto
Sementara jalan layang Bukit Panjang yang menghubungkan Woodlands Road dengan Petir Road serta Upper Bukit Timah Road yang menghubungkan Petir Road dengan Cashew Road ditutup mulai pukul 11:00 sampai pukul 19:00 pada hari Selasa.
Akses jalan tersebut hanya akan diberikan kepada Polisi, SAF, emergency, dan petugas darurat lain yang bertugas untuk menjinakan bom tersebut.
Petugas kepolisian setempat juga akan ditempatkan di sepanjang ruas jalan tersebut untuk membantu mengarahkan para pengendara ke tempat lain.***