Ekspresi Data Denny JA: Lagu yang Dinyanyikan Pemimpin Memberi Efek Politik untuk Capres
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 24 September 2023 09:11 WIB
Lagu itu ikut meromantisasi, menyentuh publik luas untuk memenangkan Jokowi dalam pemilu presiden.
“Kita harus menang total. Untuk revolusi mental. Salam dua jari, jangan lupa pilih Jokowi. Salam dua jari jangan lupa pilih Jokowi.”
Memang sudah sejak lama riset menyatakan bahwa begitu dekatnya kampanye presiden dengan lagu-lagu yang dinyanyikan untuk sang capres.
Masih diingat yang cukup fenomenal. Itu pemilu presiden di Amerika Serikat tahun 1932. Waktu itu dikenal dengan era The great depression. Dunia dalam krisis besar ekonomi.
Franklin D Roosevelt saat itu menang telak. Kemenangannya ikut dibantu oleh lagu: Happy Days are Here Again.
Ini lagu membawa semangat dan optimisme. Di tengah kesulitan ekonomi, lagu itu memberi harapan. Lagu itu dipersonifikasi ke Roosevelt selaku pembawa harapan.
Roosevelt memenuhi harapan itu dengan programnya; The New Deal. Program Negara kesejahteraan ikut diperkenalkan dan dikembangkannya di era itu.
Aneka kisah masa sulit, dan spirit harapan ke depan diwakili oleh lagu itu.
Efek lagu kepada kampanye yang efektif terjadi untuk tiga hal. Pertama, lagu itu memperkuat ikatan batin antara calon presiden (Capres) dan pemilihnya.
Memang kekuatan lagu itu pada kemampuannya menggugah dan menyentuh emosi.