Ekspresi Data Denny JA: Profil Pemilih Muhammadiyah yang Menurun dari Waktu ke Waktu
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 23 September 2023 09:39 WIB
Sebanyak 67,5 persen, warga Muhammadiyah menyatakan bahwa agama dan politik tak bisa dipisahkan. Persentase ini lebih banyak dibandingkan warga NU (50 persen).
Namun 95 persen dari warga Muhammadiyah setuju Pancasila menjadi asas tunggal negara Indonesia. Juga mereka menyatakan, bahwa syariat Islam jangan menjadi basis pemerintahan (82,5 persen).
Persentase warga Muhammadiah di dunia media sosial juga lebih tinggi dibandingkan warga NU dan rata rata warga Indonesia.
Mayoritas dari Muhammadiyah yang memiliki handphone sebanyak 90 persen. Rata- rata masyatakat Indonesia yany memiliki Hanphone kurang dari 80 persen.
Akse ke internet warga Muhammadiyah sebanyak 85 persen. Rata-rata warga Indonesia akses ke internet hanya 65 persen.
Persentase warga Muhammadiyah yang bermain Tik Tok, Instagram Facebook, WhatsApp, juga lebih tinggi dibandingkan warga NU dan warga Indonesia pada umumnya.
Pertanyaannya adalah mengapa persentase mereka yang mengaku warga Muhammadiyah menurun dari waktu ke waktu?
Ini pekerjaan rumah tak hanya bagi pengurus Muhammadiyah. Ini juga bahan renungan bagi kita yang peduli dengan Ormas yang sangat modern, sangat pro pada kemajuan, seperti Muhammadiyah. ***