Ekspresi Data Denny JA: Profil Pemilih Muhammadiyah yang Menurun dari Waktu ke Waktu
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 23 September 2023 09:39 WIB
Dari sisi aspirasi politik, di tahun 2004, warga Muhammadiyah yang menyatakan: “Ya, kami bagian dari PAN, Partai Amanat Nasional, di atas 50 persen.”
Tapi sekarang ini yang mengatakan mereka bagian dari PAN menurun hanya 17,5 persen. Sisanya menyebar ke aneka partai lain.
Dari sisi aspirasi politik, warga Muhammadiyah menyalurkan aspirasinya jauh lebih beragam, tak lagi menjadikan PAN sebagai partai pilihan utama.
Bagaimana dengan basis demografis warga Muhammadiyah?
Jika di NU lebih banyak mereka yang lulusan SMP ke bawah, Muhammadiyah lebih menyerap karangan terpelajar. Sebanyak 30 persen warga Muhammadiyah tamatan SMA.
Dari sisi ekonomi, jika di NU kebanyakan dari mereka itu penghasilannya 2 juta ke bawah, tapi di Muhammadiyah sudah 40 persen penghasilannya 2-4 juta.
Segmen mayoritas pemilih di Muhammadiyah secara pendidikan dan ekonomi lebih tinggi dibandingkan mayoritas warga NU.
Dari sisi teritori, jika di NU mayoritas warganya, di atas 77 persen menetap di Jawa, di Muhammadiyah yang menetap di Jawa hanya 60 persen.
Warga Muhammadiyah lebih tersebar ke banyak pulau. Di Sumatra, sebanyak 35 persen warga Muhammadiyah menetap di sana.
Bagaimana warga Muhammadiyah memandang situasi kemasyarakatannya?