Ray Rangkuti Usul Ada Pengaturan Donor Asing untuk LSM, Sikapi Kabar NED Intervensi Pemilu di Indonesia
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 17 September 2023 16:55 WIB
Selain itu, Ray Rangkuti juga mengungkap perubahan tren dari LSM di Indonesia yang diduga menerima donor bantuan asing. Yakni terkait kerjasama LSM dengan lembaga negara.
Baca Juga: Spoiler Manga Kagura Bachi, Kisah Pertarungan Balas Dendam Seorang Pendekar Pedang dari Shonen Jump
“Sebelum tahun 2014, lembaga negara yang kerjasama dengan NGO (Non Government Organization atau LSM), seolah lembaga negaranya yang naik kelas,” ungkap Ray Rangkuti.
“Makin ke sini, kira-kira sejak tahun 2014, setelah presidennya (dijabat) Jokowi, mereka (LSM) yang bekerjasama dengan lembaga negara, maka mereka akan naik kelas (prestis) di kalangan mereka (LSM) itu sendiri,” papar Ray Rangkuti.
Seminar dan diskusi politik itu digelar terkait bocoran informasi bahwa NED (National Endwonment for Democracy) yakni sebuah lembaga think thank yang didirikan pejabat CIA, sedang berupaya turut campur dalam proses demokrasi dan transisi kepemimpinan di Indonesia.
Proses intervensi itu dilakukan antara lain melalui penyaluran donor bantuan asing ke sejumla LSM di Indonesia.
Bocoran itu disampaikan oleh Minpress News, media sayap kiri di Amerika Serikat.
“Kenapa kami mengangkat ini, karena kami menginginkan agar proses pemilu di Indonesia bisa berjalan secara adil, jujur, transparan dan tanpa campur tangan kepentingan asing,” ujar Satrio Arismunandar, wartawan senior dan pemimpin redaksi Orbit Indonesia yang juga menjadi salah satu pembicara dalam seminar dan diskusi tersebut. ***