Winger Manchester United Anthony Harus Berurusan dengan Polisi, Diduga Lakukan Penganiayaan pada Mantan Pacar
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 05 September 2023 18:44 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Pemain winger Manchester United, Antony Santos harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah diduga lakukan penganiayaan terhadap mantan pacar.
Eks pemain Ajax yang kini berseragam Manchester United, Antony dilaporkan oleh mantan pacarnya sendiri karena diduga melakukan penganiayaan.
Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Antony terhadap mantan pacarnya tersebut terkuak usai Gabriela Cavallin melaporkan pemain Manchester United tersebut ke polisi.
Baca Juga: Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan Resmi Dicopot Dari Jabatannya, Buntut Penganiayaan Anak Buah
Kepolisian Sao Paolo menerima laporan dugaan tindak penganiayaan tersebut pada Jumat, 1 September 2023 waktu setempat.
Tak hanya ke Kepolisian Sao Paolo, Gabriela Cavallin yang berprofesi sebagai seorang DJ (disc jockey) tersebut juga melaporkan Antony ke pihak Kepolisia Manchester.
Berdasarkan pengakuan Cavallin yang dikutip OrbitIndonesia.com dari media lokal Brasil, UOL Esportes, dirinya kerap kali menerima tindak kekerasan fisik selama dua tahun mereka berpacaran.
Baca Juga: Tiga Anggota TNI Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Pemuda di Jakarta, Satu Orang Anggota Paspampres
Saat masih menjalin hubungan, Gabriela Cavallin mengaku sempat bertengkar dengan pemain Timnas Brasil tersebut pada tanggal 15 Januari 2023.
Namun menurut Gabriela Cavallin, dirinya tidak ingat penyebab pertengkarannya dengan Antony tersebut terjadi.
“Saya tidak begitu ingat soal apa pertengkaran itu, tetapi saya ingat dengan siapa saya bertengkar,” ujar Cavallin menjelaskan.
Baca Juga: Ini 5 Fakta di Balik Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Abdi Toisuta, Anak Ketua DPRD Ambon Elly Toisuta
Menurut Cavallin, Antony meninju dirinya di dada hingga silikon payudaranya terbalik dan dirinya harus melakukan operasi prostesis.
“Lalu dia (Antony) bilang: ‘Saya tidak bermaksud menyakitimu, itu tidak sengaja. Saya tidak meninjumu, saya mendorongmu dan menahanmu ke dinding’,” ujar Cavallin.***