Orang Meninggal karena Bunuh Diri Lebih Banyak Dibandingkan Perang, Denny JA: Saatnya Mengolah Batin
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 04 September 2023 17:25 WIB
Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) tersebut juga mengatakan, pentingnya manusia mengolah batinnya.
Menurut dia, jika hal tersebut tidak dilakukan maka ia tidak menjadi cahaya dan tidak memberikan kehangatan.
Baca Juga: Agus Harimurti Yudhoyono akan Berkoalisi dengan Partai yang Satu Visi: Singgung Presiden Soekarno
Menurut Denny, sejak dini, Esoterika Forum Spiritualis sudah membuat perayaan hari besar agama, mulai dari Kristen, Buddha, Konghucu.
Kini, Esoterika menyambut bersama festival Raksha Bandhan dari Brahma Kumaris.
“Mengapa kita ingin bersama merayakan hari hari besar agama? Karena kita merasa di era ini, di momen ini, sampai pada kesadaran bahwa agama dan aneka keyakinan Itu adalah warisan milik kita bersama untuk kekayaan batin kita,” ungkap pria kelahiran 64 tahun tersebut.
Baca Juga: Investasi Layanan Publik Bantu Naikkan PNPB, Yasonna H Laoly: Imigrasi Sudah Sumbang Rp4,7 Triliun
Konsultan politik dan penulis tersebut juga menerangkan, peradaban saat ini yang penuh pengetahuan dan ekonominya dianggap melimpah, ternyata tetap menghadirkan kehampaan yang membuat banyak orang bunuh diri.
Denny JA juga mempertanyakan mengapa banyak yang memilih bunuh diri dan dalam riset disebut terjadi kekosongan spiritual bagi sebagian orang.
Bentuk dari kekosongan itu muncul lewat para individu yang kesepian, cemas, dan terisolasi secara sosial.