Dinilai Berkhianat, AHY Balas Surat Anies Baswedan yang Pernah Ajak Jadi Cawapres di Pilpres 2024
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 02 September 2023 12:58 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Surat Anies Baswedan yang pernah mengajak Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres, sempat viral di media sosial.
Kini AHY membalas surat dari ajakan Anies Baswedan itu. Seperti diketahui, surat dari Anies Baswedan menjadi sorotan setelah pimpinan Nasdem secara sepihak mendeklarasikan Anies Baswedan berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Anies pun dituding berkhianat.
Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan AHY telah membalas surat bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan yang menyatakan kesiapan untuk bersama-sama memenangi Pilpres 2024.
Baca Juga: FIFA Luncurkan Lambang dan Maskot Resmi Piala Dunia U17 2023
Dia menyebut surat yang ditulis Anies Baswedan tertanggal 25 Agustus 2023 itu berisi harapan untuk menjadikan AHY sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024.
"Mas Anies menuliskan surat tertulis, mungkin suratnya sudah kebagian semua ya, sudah viral, menuliskan surat untuk mengajak menjadi cawapres, dan ini dibalas oleh surat Ketum AHY bahwa 'Bismillahirahmanirahim tentu kami siap untuk bersama-sama memenangkan Pilpres 2024'," katanya dikutip dari Antara, Sabtu 2 September 2023.
Anies, kata dia, lantas melakukan pertemuan pula dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) guna membicarakan waktu deklarasi bakal capres-cawapres.
"Akhirnya Tim 8 memutuskan antara tanggal 1 sampe tanggal 10 September 2023 untuk dilakukan deklarasi. Ini merupakan komitmen kesekian kali karena pada waktu Ramadhan dijanjikan akan deklarasi, tidak terwujud. Kemudian setelah Lebaran tidak terwujud, kemudian sebelum naik haji, ingat mungkin ya naik haji, tidak juga dijalankan," katanya.
"Kemudian setelah pulang dari naik haji tidak dijalankan. Nah, kemudian diputuskan hari baiknya tanggal 18 Agustus 2023 karena sejalan dengan Hari Konstitusi, enggak juga dijalankan," paparnya.
Bahkan, kata dia, Anies sebenarnya telah menghubungi AHY sejak Maret 2023 untuk menyampaikan ajakan berpasangan pada Pilpres 2024.