DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Dinilai Berkhianat, AHY Balas Surat Anies Baswedan yang Pernah Ajak Jadi Cawapres di Pilpres 2024

image
AHY Balas Surat Anies Baswedan yang Pernah Diminta Jadi Cawapres

Baca Juga: Alasan Mechamaru Bertarung dengan Mahito di Shibuya Incident Arc Anime Jujutsu Kaisen Season 2

"Pada akhirnya Anies memberi kepastian bahwa mengajak AHY untuk sama-sama berjuang berpasangan ke depan, normatif gitu ya. Tetapi pada pertengahan Maret 2023, Mas Anies telepon kembali bahwa menginginkan berpasangan dengan Mas AHY, normatif 'by phone'. Kami diberitahu oleh Ketum AHY bahwa ada komunikasi ini," tuturnya.  

Meski mengaku bahagia atas pinangan Anies tersebut, Herman menyebut Partai Demokrat tidak serta merta sesumbar mengumumkan tawaran bakal cawapres yang ditujukan kepada AHY itu.  

"Kami bahagia bahwa memastikan koalisi sudah ada cikal bakal capresnya adalah Anies Baswedan, cawapresnya adalah Mas AHY. Tapi kami menghormati kedaulatan partai-partai. Kami tidak mengumumkan serta merta," ucapnya.  

Sebab, lanjut dia, pengumuman bakal calon wakil presiden (cawapres) dimandatkan kepada Anies Baswedan sebagaimana yang menjadi piagam koalisi.  

Namun, Herman mengaku menyesalkan karena pada akhirnya yang terjadi justru pembelotan, di mana telah diputuskan kerja sama politik secara sepihak antara Partai NasDem dengan PKB untuk memasangkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.  

"Tahu-tahu tanggal 29 (Agustus) kami mendapatkan informasi bahwa ada pertemuan NasDem dengan PKB di NasDem Tower, kami menganggap itu adalah pertemuan bilateral biasa dalam komunikasi politik ini dilakukan.

Tetapi pada tanggal 30 Agustus 2023 Pak Sudirman Said diutus Anies Baswedan untuk menyampaikan informasi kepada Tim 8 utusan Demokrat dan PKS guna menyampaikan bahwa sudah diputuskan NasDem bakal capres-cawapresnya adalah Anies-Pak Muhaimin Iskandar dari PKB, dan telah dilakukan kerja sama politik," kata dia.  

Sebelumnya, kabar penetapan Muhaimin sebagai pasangan Anies itu diumumkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Kamis 31 Agustus 2023, setelah mendapat konfirmasi dari Sudirman Said selaku utusan Anies.***

 

Halaman:
1
2

Berita Terkait