DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Oknum Karyawan Ditangkap Densus 88, Komut Said Aqil: Saya Pastikan Insan KAI Toleran dan Moderat

image
Komisaris Utama (Komut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Said Aqil Siroj menanggapi soal penangkapan salah satu karyawannya oleh Densus 88.

Terlebih, lanjutnya, infiltrasi atau penyusupan ke berbagai lembaga, ditengarai sudah menjadi strategi kelompok teroris baik terkait Jama’ah Islamiyah (JI), Jama’ah Anshoru Daulah (JAD). Menurutnya, kelompok itu sesuai pengungkapan oleh Densus 88, terafiliasi dengan ISIS.

"PT KAI akan bekerja lebih kuat lagi dengan BNPT, Densus 88 dan menyerahkan proses hukum terhadap karyawan berinsial DE, terduga teroris," sambung dia.

Baca Juga: Diendorse Rp10 Miliar, Denise Chariesta akan Pakai Nama Brand sebagai Nama Bayinya, Warganet: Kasihan Bener

Sebagai upaya untuk menangkal infiltrasi paham teroris, Said Aqil menyampaikan, KAI yang telah bekerja sama dengan BNPT sejak 2021 akan memperkuat kembali “Sinergitas Pencegahan Paham Radikal Terorisme” melalui program-program yang edukatif dan menjangkau seluruh tingkatan karyawan.

Menurut dia, informasi tentang terorisme harus diketahui masyarakat.

Pasalnya, gerakan terorisme merupakan ancaman kejahatan sistemik yang dilaksanakan secara terstruktur dan terencana.

Baca Juga: Mengenal Penyakit ISPA yang Dipicu Memburuknya Kualitas Udara di Jakarta

Bagi Said Aqil, gerakan terorisme bergulir seiring dengan perkembangan zaman, baik dilakukan oleh individu maupun kelompok teroris dengan cara gerakan secara transparan ataupun senyap.

Skema kejahatan terorisme saat ini cukup beragam, baik dalam skala gerakan konvensional maupun digital.

Said Aqil mengatakan pengalamannya memimpin PBNU hampir 11 tahun, di antaranya dalam menangkal radikalisasi beragama (cikal bakal menjadi teroris) maupun membangun diskursus keagamaan dengan lebih moderat dan toleran masih relevan untuk disampaikan.***

Halaman:
1
2

Berita Terkait