Orbit Indonesia
Film Primbon yang Bukan Horor Tapi Bikin Jantung Tegang
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 14 Agustus 2023 07:20 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Bukan. Primbon ini bukan film horor. Ini film tentang sebuah kepercayaan yang berakar pada perhitungan kalender Jawa, dengan segala kebaikan dan keburukan yang terjadi bila (tidak) dilakukan, serta usaha mengubah (dan meluruskan) yang buruk menjadi baik.
Bukan. Primbon ini bukan film horor. Ini film yang mengungkapkan misteri sebuah kematian yang memang selalu penuh tanda-tanya, ketidaktahuan, dan ketakutan akan kebenaran.
Bukan. Primbon ini bukan film horor. Ini film tentang cinta yang berbentrokan dengan kepercayaan leluhur, dalam sebuah keluarga kakak-beradik.
Bukan. Ini bukan film horor. Ini film yang mengedepankan Jawa hingga—meskipun di beberapa shot ditempatkan subtitles—ada slang dan terminologi Jawa yang diselipkan di sana-sini.
Dan yang paling menyenangkan, rumahnya sangatlah Jawa. Pernak-pernik yang ditata di situ, sangatlah Jawa. Luas dan longgar, dengan sumur di dalam rumah, sangatlah Jawa.
Bukan. Ini bukan film horor. Tapi karena Rudi Soedjarwo sutradaranya, sajian yang ditampilkan memang bikin jantung cekot-cekot.
Namun begitu, banyak shot yang terlalu lama hingga ketegangan itu kadang tidak lagi terasa mencekam, sementara beberapa shot justru terlalu pendek, terlalu cepat, menghilangkan kejelasan yang semestinya hadir mengamini.
Bukan. Ini bukan film horor. Ini film yang bikin aku ingat pernikahanku yang juga kepentok Primbon, membuat berbagai “if only…” muncul kembali di bayangan waktu.
(Oleh: Nuri Soeharto)