Anton DH Nugrahanto: Bunuh Diri Politik Grace Natalie Demi Prabowo
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 11 Agustus 2023 13:15 WIB
Apakah keluarga korban pembunuhan, pemerkosaan dan segala macam kekerasan 1998 bisa menerima kompromi Grace Natalie terhadap Prabowo?
Belakangan ini kita menyaksikan banyak sekali pemimpin-pemimpin muda di PSI mengundurkan diri dari PSI, sebenarnya apa problemnya? Inti dari masalah PSI adalah justru gaya kepemimpinan Grace Natalie, yang kerap mengambil keputusan sendiri termasuk melakukan menyikut partai pendukung Jokowi termasuk PDIP.
Di balik benak strategi politik Grace Natalie dengan mendowngrade PDIP, maka PSI akan berkibar tapi di sisi lain kerap meminta bantuan PDIP.
Termasuk saat PSI terancam tereliminasi KPU untuk 2024, PSI meminta bantuan PDIP untuk meloloskan dirinya untuk 2024 dan itu berhasil. Tetapi setelah itu lupa, kemudian menyerang PDIP kembali. Kini yang diperintah Grace menyerang PDIP adalah Ade Armando.
Baca Juga: Spoiler Drakor Moving 7 Episode Awal, Ramai Dibicarakan Netizen Jo In Sung belum Muncul
Serangan kasar Ade Armando adalah perkataan Megawati menjalani ‘klenik’ karena dianggap bicara pada Bapaknya, Bung Karno.
Padahal apa yang dilakukan Megawati adalah nasihat dari KH As’ad Syamsul Arifin sebelum tahun 1990, atau oleh Bung Karno disebut Kyai Kapas yang saat bertemu Kyai Kapas, menyebut Bung Karno dan Megawati akan meneruskan cita-cita Bung Karno.
Bahkan Kyai Kapas berpesan: “Anakku, jika kamu kesulitan sesuatu, jangan ragu-ragu memohon pertolongan Allah SWT dengan nyekar ke makam Wali dan Bapakmu.” Perkataan Kyai Kapas ini harus dimaknai spiritual, apalagi sebagai orang Jawa yang penuh dimensi memaknai sesuatu, tapi oleh Ade Armando dikata-katain singkat “Klenik”.
Kenapa Grace Natalie begitu kuat di PSI, karena sosok Grace Natalie adalah satu-satunya penghubung pendanaan besar untuk PSI, utamanya dari kelompok bisnis Djarum dan Gajah Tunggal.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2023 dan PPPK Resmi Diumumkan BKN, Ini Detail Jadwal Pendaftaran dan Penyelenggaraannya