DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Syaefudin Simon: In Memoriam Nirwan Ahmad Arsuka, Nabi yang Membuka Jendela Semesta

image
Nirwan Ahmad Arsuka

Dalam sebuah diskusi yg dikomandani Nirwan, Ryu Hasan yang konon berdarah "habib" ini mempertanyakan, bagaimana Tuhan menghukum manusia yang kode genetik ketuhanan di pita DNA-nya telah dipotong? Bagaimana Tuhan menentukan umur manusia bila kode genetik usianya di benang DNA dipotong?

Ya. Semua kepercayaan dan agama muncul sebagai konsekwensi adanya kode-kode genetik yang ada dalam pita DNA di sel-sel tubuh manusia. Aku tak tahu bagaimana respon Nirwan terhadap perspektif Ryu Hasan.

Baca Juga: Viral karena Konten Menjilat Es Krim Menggunakan Jilbab, Ini Sisi Gelap dan Sumber Kekayaan Tiktoker Oklin Fia

Ini artinya, Nietzsche benar -- ketika berbicara bahwa manusia bisa "membunuh" Tuhan. Entahlah! Konsep tentang Tuhan memang absurd. Tidak sederhana seperti yang dipaparkan Abdul Somad dan Aa Gym.

Satu hal, kini Nirwan dengan "ruh" nya yang tanpa jasad akan mengeksplor di kehidupan baru yang oleh manusia beragama disebut alam akhirat atau alam malakut.

Nirwan, apakah hukum fisika ada di alam sana? Apakah narasi masih diperlukan untuk berkomunikasi di alam tanpa materi itu? Apakah ada sastra dan filsafat di kehidupan bidadari dan malaikat?

Kau pasti akan menjawabnya kelak ketika bereinkarnasi menjadi "Avatar" di kehidupan lain. Kelak di alam yang lain, aku ingin mempertanyakan hal tersebut padamu.

Nirwan, kau sekarang, pasti memahami kenapa Yesus hidup tanpa istri. Maaf, aku yang sering bertanya, kenapa kau lama menjomblo waktu di FI -- kini terpaksa mengakui kehebatanmu. Hidup menjomblo telah membuatmu terbang dengan imajinasi yang liar tentang wanita ideal.

Dan ternyata wanita ideal itu hanya ada dalam khayal Khalil Gibran melalui surat-surat cintanya kepada May Ziadah, kekasih imajinatifnya. May Ziadah mungkin adalah "titik nol-nol-nol koma sekian" dari relasi manusia dan semesta seperti dinarasikan hikayat La Galigo. Mungkinkah itu Nirwan?

Melalui tulisan ini, aku ucapkan Selamat Jalan, Nirwan. Dunia literasi kelak akan menyebutmu sebagai nabi. Nabi yang berhasil membangun surga di bumi. Kau telah membuka jendela semesta untuk umat manusia.

Halaman:
1
2
3
4
5
6

Berita Terkait