DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

WOW! Pakai Pupuk Organik Hasil Penelitian UNEJ, Petani Cabai di Trenggalek Bisa Panen 35 Kali

image
Pakai Pupuk Organik Hasil Penelitian UNEJ, Petani Cabai di Trenggalek Bisa Panen 35 Kali

Penggunaan pupuk organik, katanya, mampu mengurangi penggunaan pupuk non organik sebanyak 25 persen.

Baca Juga: Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Jadi Korban Pelecehan Seksual Juri, Kini Banyak Atasan Mengundurkan Diri

Diharapkan dalam penggunaan pupuk organik secara bertahap dalam budidaya cabai dapat menggantikan peranan pupuk non organik sepenuhnya sehingga dapat tercipta pertanian pertanian cabai organik.

Dirinya berharap kedepan kerjasama tersebut dapat bisa ditingkatkan agar dapat menyejahterakan para petani yang ada di kabupaten Trenggalek.

Juga mampu melestarikan lingkungan dan meminimalisir kerusakan unsur hara pada tanah.

Baca Juga: Prediksi Skor Pertandingan Pekan Ke 7 BRI Liga 1, Bhayangkara FC Melawan Persebaya Surabaya Live di Indosiar

Sementara itu, Sungkono, salah satu petani cabai di Kabupaten Trenggalek mengatakan, dapat di bedakan antara cabai yang menggunakan pupuk organik dengan non organik.

Cabai menggunakan pupuk organik batang pohon lebih kuat dan cabainya lebih banyak dan tidak mudah rontok, berbeda dengan hasil menggunakan pupuk non organik batang tanaman tidak mampu menahan cabai sekalipun tidak begitu lebat.

"Untuk bobot dari cabainya lebih berat yang menggunakan pupuk organik, manfaat lainnya untuk tanah selain untuk melengkapi ketersediaan unsur hara tanah," kata Sungkono.

"Penggunaan pupuk organik mampu meminimalisir terjadinya stres pada tanaman cabai, karena pupuk organik dapat menjaga kelmbaban tanah," katanya.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait