Guntur Romli: Karena Prabowo, Saya Keluar dari PSI
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 05 Agustus 2023 17:12 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan media yang sudah hadir hari ini.
Saya ingin menyampaikan hal yang sebenarnya berat bagi saya, karena terkait relasi antara saya dan kawan-kawan yg saya sudah anggap sebagai saudara sendiri, dan PSI yang selama ini saya anggap sebagai "Rumah Politik" saya, mulai hari ini saya menyatakan keluar dari PSI, sebagai anggota dan kader PSI.
Saya bukan pengurus PSI, tapi selama ini saya sudah dikenal sebagai politisi PSI karena 2019 saya menjadi Caleg DPR RI dari PSI dan Jubir PSI.
Saya ingin berterima kasih kepada semua Bro dan Sis di PSI atas kebersamaan dan solidaritas selama ini dan meminta maaf apabila ada hal-hal yang tak berkenan. Pada Bro Ketum Giring, Sisjen Isyana dan semuanya.
Khususnya kepada Bro Raja Juli Antoni, yang mengajak saya ke PSI tahun 2016, terima kasih telah memberikan kesempatan. Bro Raja Juli Antoni adalah sosok pemimpin, intelektual, aktivis yg tetap akan saya kagumi.
Big bro: Jeffrie Geovanie (JG), sosok yg penuh dedikasi terhadap pemikiran, pencerahan, dan masa depan anak-anak muda, sosok yg terus akan saya kagumi, yg sudah saya kenal sejak sebelum ada PSI.
Bro JG dan Bro Raja Juli Antoni adalah "anak-anak ideologis" almarhum Buya Syafii Maarif, sosok yg saya kagumi bersama Gus Dur.
Meskipun PSI bukan rumah politik saya yg pertama, saya pernah menjadi Ketua PKB Cabang Luar Negeri Mesir tahun 2002-2004 era Gus Dur, namun di PSI lah saya benar-benar ditempa menjadi politisi yg punya idealisme, punya DNA: keberagaman (anti intoleransi) dan kebajikan (anti korupsi).