DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Pemerintah China Akan Batasi Internet untuk Anak Hanya 2 Jam Sehari

image
Ilustrasi Internet dan gim seluler asal China yang menguasai pasar global.

Contohnya seperti Saham Bilibili dan Kuaishou, masing-masing dari mereka turun sebanyak 6,98 persen dan 3,53 persen.

Lainnya seperti Tencent Holdings yang menaungi sosial media WeChat, turun sebanyak 2,99 persen lebih rendah.

Xia Hailong, pengacara firma hukum Shanghai Shenlun mengatakan, bahwa aturan itu nantinya akan memperumit perusahaan internet. Akan memerlukan usaha lebih dan tentunya biaya tambahan yang keluar untuk peraturan baru ini.

Selain itu, resiko pelanggaran juga akan muncul bahkan melonjak tinggi. Jadi, kemungkinan banyak perusahaan internet yang akan mempertimbangkan hal ini.

Baca Juga: Rekam Jejak PSI Mengolok-olok Prabowo di Masa Lalu Dibongkar Netizen

Sebelumnya, China juga pernah mengeluarkan peraturan baru untuk menurunkan tingkat mopia dan kecanduan internet di kalangan anak muda mereka.

Seperti membelakukan jam malam sejak 2021, untuk memblokir akses video game yang berakibat anjloknya saham perusahaan Tencent.

Lalu lebih lampau, pada 2019 penetapan mode remaja untuk membatasi akses konten dan durasi penggunaan.

Aplikasi mirip Tiktok yaitu Douyin juga sudah membatasi penggunaannya untuk anak di bawah umur, yaitu 40 menit.***

Halaman:

Berita Terkait