Lucinta Luna, Trans TV dan Tudingan Kampanye LGBT
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 04 Agustus 2023 12:10 WIB
Sejauh ini baru GMNU yang menggaungkan aksi boikot media Trans TV. Organisasi lain, mungkin belum. Inilah bentuk kontrol elemen masyarakat. Media selama ini jadi pengontrol, juga tidak lepas dari kontrol masyarakat. Bila dianggap dan dinilai salah, wajib diluruskan.
Kontrol sesungguhnya, ya masyarakat. Banyak saluran untuk menyampaikan aspirasi, kritikan, maupun saran. Paling elegan dengan menyurati dulu. Ketika surat tidak dibalas, masyarakat wajib bertanya, kok nggak dibalas.
Baca Juga: Jokowi Pasti Memaafkan Rocky Gerung, Tetapi Bagaimana Dengan Puluhan Juta Pendukung Jokowi
Apakah memang tidak dianggap, tidak penting, atau cukup didiamkan? Harus ada jawaban, karena yang bersurat itu lembaga resmi. Ketika tidak ada jawaban, muncul aksi boikot, dinilai wajar.
Boikot pun tidak dihiraukan, biasa berujung aksi mendatangi kantor KPI maupun Trans TV. Bila juga tak dihiraukan, aksi akhirnya, demo. Ini jalan terakhir ya.
Begitu alurnya bila upaya meluruskan konten tidak dihiraukan. Kita tunggu saja seperti apa cerita Luna dan Alan, eh salah KPI dan Trans TV usai muncul tagar boikot dari GMNU.
(Dikutip dari Rosadi Jamani, Satupena Kalbar) ***