Medy Sargo: Bakal Capres yang Licik
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 24 Juli 2023 12:25 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Ini saya mengungkap tentang perubahan sikap saya terhadap rumor. Banyak yang bilang bahwa seorang bakal capres tertentu adalah seorang pembohong.
Semula saya menyikapi omongan tentang bakal capres itu sebagai fitnah, atau sangkaan yang tak berdasar sebagai wujud ketidaksukaan khalayak saja terhadap bakal capres tersebut, sehingga berusaha mendiskreditkannya.
Namun setelah sekian lama saya mencari kebenarannya dari berbagai sumber, dan saya menemukan rekam jejak dari pernyataan-pernyataan bakal capres tersebut, barulah saya menemukan kebenarannya.
Baca Juga: Dr Syahganda Nainggolan: Surya Paloh, Anies dan Nasib Isu Perubahan Ke Depan
Ya, memang benar bahwa bakal capres tersebut ternyata seorang pembohong. Tapi saya lebih suka menyebutnya sebagai seorang Pembual. Namun anehnya publik sendiri seringkali salah kata dalam berkomentar.
Misalnya, sering menyebutnya sebagai 'pintar memainkan kata' atau 'jago bermain kata'. Sebutan 'pintar' atau 'jago' itu sebenarnya berkonotasi positif. Padahal yang dimaksud bukan demikian.
Figur yg dimaksud tersebut sebetulnya tidak pintar atau tidak jago dalam memainkan kata, sebab menurut saya dia sering kehilangan logika, bahkan sering melenceng dari subjek pembicaraan.
Artinya tak memiliki kecerdasan dalam berbicara, tak memiliki daya kecermatan, tak memiliki kejujuran, dan lain sebagainya. Jadi saya lebih menandai orang yang demikian itu sebagai orang yang licik.
Baca Juga: Gara Gara Perang Dagang AS vs China, Samsung Bisa Senasib dengan Nokia
Licik dalam berkata-kata, licik dalam berkomunikasi. Tujuannya tiada lain adalah untuk mengelabui publik agar dirinya dianggap tak punya dosa.
Figur yang demikian itu tentunya tak pas untuk menjadi pemimpin dari sebuah bangsa yang besar dan beradab.
Saya sengaja tidak menyebut namanya, siapakah dia. Tapi kalau publik jujur dan menggunakan kemampuan nalarnya yang cerdas, serta mengacu pada sumber yang bisa dipertanggungjawabkan, maka khalayak akan menunjuk orang yang sama.
(Oleh: Medy Sargo) ***