DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Tuntutan Makzulkan Jokowi yang Makin Diabaikan

image
Popularitas Presiden Jokowi di Bengkulu sangat tinggi.

Pada akhirnya, teriakan mereka dianggap angin lalu. Orang di parlemen sudah tak sempat memikirkan yang begituan. Mereka lagi sibuk menyelamatkan dirinya, apakah terpilih lagi di Pemilu 2024. Ketum Parpol lagi sibuk memikirkan, siapa mau diusung untuk Capres dan Cawapres.

Pakde yang tiap hari mereka gibah, justru dielu-elukan rakyat Bengkulu. Di mana pun Pakde berada pasti disambut antusias warga.

Inilah bagian dari asyiknya hidup di negara demokrasi. Lho, mau minta Presiden mundur, minta Gubernur diusut tuntas hartanya, minta Kapolri transparan, minta Bupati jangan nepotisme, atau minta pejabat mana pun sesuai selera Anda, boleh.

Baca Juga: Bersaing Jumlah Penonton, Ini Pendapatan Film Barbie dan Oppenheimer Setelah Sepekan Tayang

Tidak ditangkap, sepanjang bukan fitnah. Selama itu kritik, silakan. Mau dikritik lewat surat terbuka, demo, konferensi pers, pasang iklan di medsos, dan sebagainya, silakan.

Suara Anda dijamin bisa disuarakan. Bebas. Karena bebas, Anda pun bisa dikritik balik. Jangan marah.

Anda bisa saja membeberkan dosa-dosa pejabat. Tapi, Anda pun harus siap bila dibeberkan dosa Anda oleh para pendukungnya. Begitulah demokrasi. Berani dikritik, siap juga dikritik. Tinggal rakyatlah yang menilai, mana yang terbaik.

(Oleh: Rosadi Jamani, Satupena Kalbar) ***

Halaman:

Berita Terkait