1. film yang merupakan adaptasi dari buku pemenang Pulitzer Prize yang berjudul American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer karya Kai Bird dan Martin J. Sherwin.

Buku tersebut telah diterbitkan sejak tahun 2005 dan meraih penghargaan tinggi dalam dunia jurnalisme dan sastra di Amerika Serikat.

Baca Juga: Ini 6 Fakta Menarik Perairan Masalembo yang Penuh Misteri, Disebut Sebagai Segitiga Bermuda Versi Indonesia

Sebagai karya yang telah memenangkan penghargaan, tidak diragukan lagi bahwa naskah film ini memiliki kualitas yang sangat baik.

Di tangan sutradara berbakat Christopher Nolan, film ini tentu diharapkan akan memenuhi ekspektasi para penonton.

2. Proses pembuatan film menghindari penggunaan efek CGI.

Langkah yang cukup berani, sutradara Nolan memilih untuk menghindari penggunaan efek Computer Generated Imagery (CGI) pada film Oppenheimer.

Baca Juga: Diresmikan Jokowi, Ini Fakta Menarik Tol Cisumdawu yang Siap Beroperasi Penuh Pada Oktober Mendatang

Alih-alih CGI, sutradara ini memilih untuk mengandalkan practical effect, dan lebih menyukai tantangan untuk menciptakan pengujian bom atom secara nyata.

Dengan fokus pada efek praktikal dan minimnya penggunaan CGI dalam produksi film, Oppenheimer menjanjikan pengalaman visual yang menarik dan autentik.