DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Rachmad Bahari: Kapal Adalah Kuda

image
Ilustrasi kapal lama yang bisa berarti kuda.

Jangan salah, kapal dalam bahasa Jawa halus berarti kuda, selain tentu juga turangga, kata arkaik yang berasal dari bahasa Kawi atau Jawa Kuno.

Sebutan kapal untuk kuda, tidak terlepas dari pembentukan gugus tempur Legiun Mangkunagaran yang memiliki satuan artileri dan kavaleri selain infanteri.

Legiun Mangkunagaran yang dibentuk Napoleon Bonaparte melalui Gubernur Jenderal Herman Wilem Daendels bekerjasama dengan Mangkunagara II merupakan replikasi Grande Armee Prancis dalam bentuk mini.

Peralatan perang modern pada zamannya mulai digunakan seperti meriam tarik pada satuan artileri yang disebut constabel.

Baca Juga: Ini Dia 17 Quotes Keren Dari Film Barbie yang Bisa Menginspirasi Kamu untuk Jadi Lebih Baik

Ada juga pasukan berkuda yang disebut kavaleri. Kavaleri konon berasal dari kata chevalier dalam bahasa Prancis yang berarti kuda. Sejak itu kapal masuk dalam kosakata Jawa yang berarti kuda.

Ketika tidak sedang digunakan untuk bereperang, kuda-kuda milik Mangkunagaran tersebut dimanfaatkan untuk kuda pacu dan kuda tunggang (equstrian). Equstrian dilakukan di lapangan Pamedan sisi timur dan pacuan kuda di daerah sisi Kali Pepe yang kemudian bertoponimi Balapan

Di sisi selatan Balapan ditempatkan istal kuda yang kemudian menjadi kampung Kestalan. Ada juga kampung yang dulu menjadi tempat tinggal opsir Legiun Mangkunagaran berkebangsaan Belanda berpangkat overste, yang biasa dipanggil obruz dan kini menjadi lampung Ngebrusan.

Ada juga kampung Jageran, konon dulu asrama pasulan jager atau raiders. Kampung Stabelan dulu tempat prajurit constabel atau penarik meriam.

Baca Juga: Diskusi Satupena, Satrio Arismunandar: Diplomasi Budaya Penting untuk Mendorong Perdamaian dan Stabilitas

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait