Swinger Politik Jalan Pintas, Solusi Win Win Solution Bagi Prabowo dan Megawati
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 15 Juli 2023 08:00 WIB
Sementara Puan Maharani elektabilitasnya masih terpuruk, sehingga memaksakan dirinya lepaskan impian menjadi capres.
Gerindra akhirnya secara politik tersingkir dari posisi awal yang harusnya menjadi capres. Jadi bukan Ganjar Pranowo capresnya, tetapi Prabowo Subianto. Pada kenyataan, PDIP resmi umumkan Ganjar Pranowo calon presiden 2024.
Keputusan sepihak PDIP mencalonkan Ganjar menjadi babak baru Gerindra memantapkan dukungannya ke Prabowo Subianto, untuk wajib maju sebagai calon presiden. Prabowo Subianto langsung tancap gas dengan menemui Jokowi ke Solo pasca pengumuman Ganjar Pranowo capres resmi 21 April 2023.
Dalam dinamika politik saat ini, Prabowo kian mesra dengan Jokowi. Baliho Prabowo dan Jokowi bertebaran di mana-mana. Prabowo sering diajak Jokowi keliling Indonesia dan lebih gilanya Prabowo sangat dekat dengan kedua anak Jokowi, Kaesang dan Gibran.
Imbas politik yang diperoleh Prabowo dengan selaku nempel dengan Jokowi adalah elektabilitas Prabowo moncer dan tumbangkan Ganjar Pranowo. Dari awal Januari Prabowo naik secara konstan, sementara Ganjar Pranowo elektabilitas baik turun.
Prediksi Prabowo Subianto menang dalam pilpres 2024 semakin nyata, dengan banyaknya dukungan dari organ atau komunitas yang mendeklarasikan dukungan ke ketua umum Gerindra tersebut.
Sangat miris juga melihat survei politik yang menunjukkan jika pemilih Jokowi lebih cenderung memihak Prabowo daripada Ganjar. Diperparah lagi banyak ketua organ relawan pro Jokowi yang sudah balik arah dukung Prabowo seperti Imanuel (Noel) mantan ketua GP Mania, dan terakhir diduga Budi Arie Ketua Projo juga sudah selingkuh dengan Prabowo.
Melihat kenyataan peta politik yang semakin mencekam dan merugikan PDIP serta pencapresan Ganjar Pranowo, elite politik PDIP sengaja melakukan negosiasi ulang dengan Prabowo.