DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Apakah Fahri Hamzah Mau Kavling Menteri dari Prabowo

image
Prabowo Subianto dan Fahri Hamzah.

Salah satunya cara adalah mendekat diri Gerindra dan mendukung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024. Cara ini sangat strategis mengenalkan dan mendongkrak suara Gelora di Pilpres 2024.

Fahri sadar, jika merekat ke Anies Baswedan, ceruk pasar pemilih Gelora akan berbenturan dengan PKS. Tentunya tidak banyak manfaat jika Gelora dalam satu kolam dukungan dengan PKS. Terjadi rebutan pemilih dan terlalu banyak tenaga dan belanja politik yang dikeluarkan oleh Gelora.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan telah mendengar rencana Partai Gelora, yang bakal mendukung Prabowo Subianto. Menurut Wakil Ketua DPR RI ini dukungan kepada Prabowo jelang Pilpres 2024 adalah hal yang baik.

"Kami juga mendengar kemudian menerima juga aspirasi beberapa teman-teman dari partai politik yang menyatakan dukungannya," kata Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023, seperti dikutip tribunnews.com.

Baca Juga: Sinopsis Film Runner Runner: Aksi Berbahaya dan Intrik Dibalut dengan Kehadiran Memukau Justin Timberlake

"Bahkan akan melakukan deklarasi untuk mendukung Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden," ucapnya.

Dukungan Pencapresan Prabowo Subianto datang dari Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta. Ia mengatakan, Partai Gelora dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki kedekatan ideologi satu sama lain selama ini.

Anis menjelaskan bahwa secara umum memang ada kedekatan ideologi dengan Pak Prabowo (CNNIndonesia.com). Ada kesamaan visi ke depan antara Gelora dan Gerindra.

Garis visi politik Gelora adalah 'Arah Baru Indonesia' dan 'Indonesia Superpower Baru'. Anis mengatakan, semangat politik Gelora ini dekat dengan narasi politik Gerakan Indonesia Raya yang kerap digaungkan Prabowo.

(Oleh: Heru Subagia, seword.com, tulisan dan judul diedit)***

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait