Orbit Indonesia
Puisi Esai Denny JA: Rama Menjemput Kematian
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 17 Agustus 2022 06:50 WIB
Terguncang- guncang badannya.”
Ainun istrinya memeluk Rama, tanpa suara, ikut menangis.
Akbar dan Rahmi menetes air mata. Menatap dari tempat duduk saja.
“Bapak ingin,” sambung Rama, “ibu, Akbar dan Rahmi mewakili Bapak.
Semua datang ke tempat pengungsian Ahmadiyah,
di Transito, Mataram.”
“Uang Bapak tak banyak.