DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Setop Penyelidikan Pencurian di Alfamart, Kapolres Tangsel Sebut Mariana Punya Kebiasaan Unik

image
Pihak keluarga Mariana, pelaku pencurian cokelat Alfamart Cisauk meminta maaf secara langsung kepada karyawan Alfamart yang sempat diancam UU ITE olehnya.

Sarly tidak menjelaskan kelainan yang dimaksud, namun dia mengatakan bahwa kelainan tersebut bukan termasuk gangguan jiwa sehingga tidak menyebabkan Mariana tergolong Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Tetapi bukan orang dalam gangguan jiwa," tuturnya.

Meski tidak menerangkan secara gamblang kelainan yang dialami Mariana, Sarly menyebut bahwa Mariana memiliki kebiasaan yang unik.

Baca Juga: Tidak Hanya Curi Coklat, Ternyata Mariana Juga Curi Barang Ini dari Alfamart Sampora, Tangsel

"Jadi ada kebiasaan-kebiasaan yang mungkin sedikit unik," imbuhnya.

Sebelumnya, sebuah video yang direkam oleh seorang kasir Alfamart Sampora menunjukkan Mariana mengutil sejumlah dagangan di antaranya coklat dan sampo tanpa membayar.

Karyawan Alfamart tersebut kemudian menegur dan meminta Mariana untuk membayar barang-barang yang diambil. Meski sempat ada perdebatan, Mariana akhirnya membayar semua barang yang diambilnya.

Baca Juga: Suku Ini Punya Tradisi Membagi Istri dengan Orang Lain Bahkan Sampai Punya Anak

Namun, kemudian Mariana dan kuasa hukumnya kembali mendatangi Alfamart Sampora dan menemui si karyawan Alfamart yang merekam dirinya itu.

Mariana dan pengacaranya diduga melakukan intimidasi dan mengancam kan mempolisikan karyawan Alfamart tersebut dengan pasal UU ITE. Keduanya juga meminta karyawan Alfamart tersebut untuk meminta maaf lewat video.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait