Orbit Indonesia
Tolak Inisiatif Cristiano Ronaldo, AC Milan dan Inter Milan Sebut Tak Sanggup Penuhi Permintaan Gaji CR7
Kali ini giliran AC Milan dan Inter Milan yang menolak tawaran proposal Cristiano Ronaldo untuk bergabung bersama salas satu dari tim sekota itu, besaran gaji jadi masalah utama.
ORBITINDONESIA – Beberapa pekan terakhir ini, Cristiano Ronaldo dikabarkan akan bermain di Liga Italia 2022/2023.
Pemain berkebangsaan Portugal itu tertarik membela raksasa Italia seperti AC Milan dan Inter Milan.
Dikutip ORBITINDONESIA dari Corriere dello Sport, Manchester Evening News bahwa AC Milan dan Inter Milan langsung menolak tawaran yang diajukan oleh Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Tak Betah di Manchester United, Cristiano Ronaldo Dikabarkan Tawarkan Diri ke AC Milan dan Inter Milan
Agen Cristiano Ronaldo, Jorge Mendes, telah menghubungi kedua klub asal kota Milan tersebut.
Cristiano Ronaldo senang bergabung dengan kedua belah pihak karena sejarah dan partisipasi mereka di Liga Champions dan kota itu sendiri.
Namun, kedua klub dilaporkan langsung dengan cepat menolak gagasan itu karena mereka tidak tertarik untuk memenuhi tuntutan upahnya.
Dengan penolakan dari Inter dan Milan itu, kini Cristiano Ronaldo total telah ditolak oleh setidaknya sembilan klub.
Chelsea, Barcelona, Bayern Munchen, Real Madrid, PSG, Juventus dan Atletico Madrid juga diketahui enggan untuk mendatangkan Ronaldo.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, klub-klub tersebut menolak Ronaldo dikarenakan mereka tidak sanggup untuk memenuhi permintaan gajinya yang tinggi.
Baca Juga: Nasihat Hikmah – Bersihkan Hatimu dari Kebencian, Agar Kebahagiaan Mengisinya
Jurnalis La Gazetta dello Sport, Tancredi Palmeri berpendapat, jika Ronaldo sangat ingin bermain di Liga Champions, dia harus menurunkan gajinya ke angka 10 juta euro per musim.
klub tidak akan mau menggaji Ronaldo sebesar 40 juta euro per musim seperti yang dimintanya, mengingat dia sudah tua.
"Jika Cristiano Ronaldo benar-benar ingin bermain Liga Champions dengan segala cara," katanya.
Baca Juga: Anne Frank dan Kisah Pengkhianat Keluarga Frank yang Diragukan
"Kemudian apabila dia memotong gajinya saat ini dari 40 juta euro sebelum pajak menjadi 10 juta euro yang layak setelah pajak, setidaknya salah satu klub di sana akan berubah pikiran," papar Palmeri.***