DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Frank X Wawolangi: Borong Mirage 2000, Menhan Prabowo Ikat Komitmen Qatar di IKN Nusantara

image
Ilustrasi pesawat Mirage 2000 buatan Prancis.

Pembelian Mirage 2000 itu juga sudah sesuai dengan rencana jangka panjang alutsista Indonesia, karena ke depan akan ada jet tempur Rafale yang masih satu pabrikan dengan Mirage 2000.

Mirage 2000 milik Qatar ini istimewa. Secara teknis jet tempur ini banyak peminatnya. Sebut saja India, Pakistan dan Bulgaria. Bahkan Prancis (negara produsen Mirage 2000) berniat membeli kembali jet tempur tersebut dari Qatar.

Namun mengapa akhirnya Indonesia yang mendapatkan? Karena Menhan Prabowo berhasil meyakinkan Qatar (negara penjual) dan Prancis (negara produsen) untuk menerima Indonesia sebagai salah satu pemilik tet tempur Mirage 2000.

Baca Juga: Nobar Indonesia vs Argentina di Alun alun Jember, Pengunjung Membludak, Dagangan Laris Manis

Yak betul, Indonesia harus mendapatkan izin dari Prancis untuk memiliki Mirage 2000. Alasannya? Yang sudah saya sebutkan di atas. Artinya, baik Prancis maupun Qatar yakin 1000 persen, Indonesia tidak akan menggunakan Mirage 2000 tersebut untuk melawan atau menyerang mereka.

Selain itu, Menhan Prabowo menjelaskan, bahwa pembelian Mirage 2000 bekas Qatar ini benar-benar dibutuhkan TNI AU untuk mengisi kekosongan jet tempur yang dimiliki Indonesia, sembari menunggu Rafale datang pada tahun 2026.

Tidak mungkin selama 3 tahun ini, sambil menunggu Rafale, Indonesia tidak memiliki jet tempur siap pakai. Jika tiba-tiba ada musuh masuk kawasan Indonesia, TNI AU akan menghalaunya dengan Mirage 2000 tersebut.

Baca Juga: Poltekpar Bali: Sumber Daya Manusia Jadi Kunci Sektor Wisata Memainkan Ekonomi di Bali dan Labuan Bajo

Bagian yang paling menariknya adalah, pembelian Mirage 2000 dari Qatar ini memiliki makna yang lebih mendalam hanya dari sekedar jual beli senjata.

Apa itu? Trust. Yes, kepercayaan. Memang benar, Qatar merupakan mitra dagang dan investasi Indonesia yang sedang berkembang dewasa ini. Bahkan pada 2023, Qatar mengadakan perayaan tahun kebudayaan atau Year of Culture dan Indonesia menjadi satu-satunya negara partner di Asia Tenggara.

Halaman:

Berita Terkait