Setelah Gagalnya Prabowo Subianto, Kini Delegasi Pemimpjn Afrika Coba Damaikan Ukraina dan Rusia
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 18 Juni 2023 14:45 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Setelah gagalnya upaya Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, kini delegasi pemimpin Afrika memulai misi ambisius untuk merundingkan perdamaian antara Ukraina dan Rusia.
Pada Jumat, 16 Juni 2023, para pejabat yang mewakili Komoro, Mesir, Republik Kongo, Uganda, dan Zambia—dan dipimpin oleh Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan Presiden Senegal Macky Sall—bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv.
Tujuan mereka: untuk mempromosikan "langkah-langkah membangun kepercayaan" untuk mengamankan perdamaian antara Ukraina dan Rusia yang bertikai.
Para pemimpin Afrika itu menekankan pada memerangi dampak perang, yang merugikan pada harga pangan dan pupuk global, yang telah memukul Afrika dengan sangat keras.
Tetapi misi perdamaian dimulai dengan awal yang sulit. Kedatangan delegasi di ibukota Ukraina bertemu dengan rentetan serangan rudal dari Rusia, yang melukai sedikitnya empat orang, termasuk seorang anak.
Reuters melaporkan melihat kepala negara Afrika melarikan diri ke hotel terdekat, untuk menggunakan tempat perlindungan serangan udara. Meskipun juru bicara Ramaphosa kemudian men-tweet bahwa mereka "tidak mendengar sirene atau ledakan" dan bahwa misi perdamaian "berjalan sesuai rencana.”
Baca Juga: Sayid Ali Khamenei: Jangan Mencaci Maki Sahabat Nabi Muhammad SAW
Delegasi, yang berjanji untuk fokus pada netralitas dan diplomasi, sudah menjadi subyek kontroversi bahkan sebelum memulai perjalanan.
Negara-negara Barat khawatir Afrika Selatan akan secara tidak adil mendukung Rusia karena hubungan dekat negara itu dengan Kremlin.