Ratu Kalinyamat atau RA Retno Kencono, Pemimpin Visioner dan Panglima Perang Asal Jepara
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 14 Agustus 2022 08:23 WIB
ORBITINDONESIA - Ratu Kalinyamat atau RA Retno Kencono adalah sosok wanita tangguh berasal dari Jepara. Seorang pemimpin visioner tentang segala hal. Baik itu pendidikan, perekonomian, antikolonialisme bahkan menjadi panglima perang.
Ya,wanita tersebut adalah RA Retno Kencono atau biasa disebut Ratu Kalinyamat. Terlahir di Jepara, Jawa Tengah sebagai putri dari Sultan Trenggono, Raja dari kesultanan Demak Bintoro yang ke III.
Keberadaan Ratu Kalinyamat dimuat dalam Babad Tanah Jawi dan Babad Demak (karya Atmodarminto). Pada awalnya RA Retno Kencono menjadi Adipati Jepara atas amanah dari ayahandanya, di tahun 1521.
Baca Juga: Pepih Nugraha: Sambo dan Runtuhnya Kebanggaan Subjektif Kami
Setelah menikah dengan Pangeran Hadirin (putra Sultan Mukhayat Syah dari Aceh) pada tahun 1536, dia menyerahkan kepemimpinan pemerintahan kepada suaminya dan RA Retno Kencono mendampingi sang suami dengan setia.
Namun konflik besar Kerajaan Demak menyebabkan terbunuhnya Pangeran Hadirin pada tahun 1549. Pangeran Hadirin dibunuh oleh utusan Arya Penangsang dalam perjalanan bersama istri sepulang menghadap Sunan Kudus.
Sebelum itu Sunan Prawoto-Raja Demak ke-4-juga dibunuh oleh suruhan Arya Penangsang.
Kehilangan kangmas kandung dan suami membuat R.A Retno Kencono teramat sedih.
Baca Juga: Prinsip Kehidupan: Kita Seperti Kupu Kupu yang Tak Tahu Warna Sayapnya Sendiri
Sehingga dia kemudian menanggalkan atribut kerajaan dan berkontemplasi di Bukit Donoroso.
Namun disadarkan oleh tanggung jawab yang besar selaku pemimpin, kesedihan cepat ditinggalkan
Lalu bangkitlah RA Retno Kencono menjadi Ratu Kalinyamat, menggantikan suaminya memimpin Jepara kembali pada tanggal 10 April 1549. Dengan Candra Sengkala Trus Karya Tataning Bumi. (Sumber medsos: Pesona Negeri). ***