Profil Salman Rushdie, Penulis Ayat Ayat Setan yang Tewas Ditikam di AS 12 Agustus 2022
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 13 Agustus 2022 11:04 WIB
Baca Juga: Denny JA: Peran Slamet Rahardjo, Pelestari Cagar Budaya Salatiga, Mirip Periwayat Epik Gilgamesh
Ketika dua orang terjatuh dari pesawat tersebut, satu orang merubah menjadi Malaikat Jibril dan satu lagi menjadi Iblis.
Pengalaman dan visi mereka menjadi fokus utama dalam alur cerita novel berjudul Ayat-Ayat Setan.
Mengapa Ayat-Ayat Setan Sangat Kontroversial?
Novel Ayat-Ayat Setan dipenuhi dengan referensi mengenai Nabi Muhammad, Islam, dan Alqur’an.
Baca Juga: Susan M Weinschenk: Panduan Penting untuk Setiap Desainer dari Seorang Psikolog Perilaku
Beberapa referensi tersebut dinyatakan secara eksplisit tetapi ada juga yang dinyatakan secara implisit.
Kontroversi dimulai ketika Ayatollah Khoeimini Imam besar Shiah dari Iran mengutuk novel tersebut sebagai tulisan yang penuh dengan penistaan terhadap simbol-simbol Islam.
Khoemini bahkan mengeluarkan fatwa halalnya darah Salman Rushdie hingga terjadi tragedi pembunuhan terhadap penerjemah Novel tersebut ke dalam bahasa Jepang pada 1991.