Profil Salman Rushdie, Penulis Ayat Ayat Setan yang Tewas Ditikam di AS 12 Agustus 2022
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 13 Agustus 2022 11:04 WIB
Salman Rushdie mengawali karir sebagai penulis pada sebuah firma periklanan dengan menjadi penulis iklan.
Kemudian, dia beralih menjadi penulis fiksi dengan menerbitkan novel berjudul Grimus pada 1975.
Novel keduanya yang berjudul Midnight’s Children sukses memenangi penghargaan sastra prestisius Booker Prize pada 1981.
Berkat kritik-kritik tajamnya dalam tulisan yang ia hasilkan, Salman Rushdie dikenal luas sebagai penulis post-kolonial dunia.
Baca Juga: Video Ungkapan Local Pride Markus Horison Tuai Kontrovesi, Netizen: Ini Nyindir Bukan Sih
Tulisan Salman Rushdie dikenal lincah karena menggabungkan berbagai aspek, seperti politik modern, budaya pop, agama Islam, hingga kepercayaan.
Bahkan salah satu karyanya menjadi kontroversial dan menuai kemarahan umat muslim sedunia berjudul Ayat-Ayat Setan.
Ayat-Ayat Setan tentang Apa?
Novel berjudul Ayat-Ayat Setan merupakan sebuah epik realisme magis yang mencampurkan narasi realistik dengan elemen fantasi.
Novel tersebut dimulai dari pembajakan pesawat yang kemudian meledak di atas perairan Inggris.